Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini mengenai potensi gelombang laut tinggi di perairan selatan Banten pada Senin, 9 Juni. Tinggi gelombang diperkirakan mencapai empat meter, membahayakan aktivitas nelayan dan wisata bahari.
Peringatan ini sangat penting diperhatikan oleh nelayan di wilayah Banten selatan dan sekitarnya. BMKG menyarankan agar nelayan menunda aktivitas melaut sementara waktu untuk menghindari risiko kecelakaan. Kondisi cuaca yang buruk dan gelombang tinggi dapat menyebabkan kapal terbalik atau mengalami kerusakan.
Wilayah yang Terdampak
BMKG mencatat dua perairan di selatan Banten yang berpotensi mengalami gelombang tinggi, yaitu Perairan Selatan Pandeglang dan Lebak. Di kedua perairan ini, tinggi gelombang diprediksi mencapai 2,25 hingga 4 meter. Kondisi ini dikategorikan sebagai gelombang tinggi dan sangat berbahaya bagi pelayaran.
Selain itu, Selat Sunda Barat Pandeglang juga berpotensi mengalami gelombang tinggi, meskipun dengan ketinggian yang lebih rendah, yaitu 1,25 hingga 2,5 meter. Walaupun dikategorikan sedang, kondisi ini tetap perlu diwaspadai oleh para pelaut dan nelayan.
Kondisi Cuaca Pendukung
Gelombang tinggi ini dipicu oleh angin yang bertiup dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan 5 hingga 30 kilometer per jam. Suhu udara diperkirakan berkisar antara 23 hingga 34 derajat Celcius, dengan tingkat kelembapan udara mencapai 55 hingga 95 persen.
Prakiraan cuaca menunjukkan kondisi cerah berawan hingga berawan di pagi hari. Siang hari diperkirakan cerah berawan hingga berawan, dengan potensi hujan ringan di beberapa wilayah seperti Cibeber, Sobang, dan Lebakgedong. Pada malam hingga dini hari, cuaca diprediksi berawan, terutama di daerah Cibeber, Sobang, dan Lebakgedong.
Rekomendasi Keselamatan
BMKG memberikan imbauan kepada nelayan, pelaku jasa pelayaran, dan masyarakat pesisir untuk mewaspadai potensi angin kencang dan gelombang tinggi. Hindari aktivitas di laut selama peringatan dini masih berlaku.
Selain itu, wisatawan yang berkunjung ke pantai selatan Banten disarankan untuk tidak berenang atau melakukan aktivitas di dekat pesisir. Gelombang tinggi dapat menyebabkan arus yang kuat dan membahayakan keselamatan.
BPBD Kabupaten Lebak juga telah mengeluarkan imbauan serupa. Mereka meminta nelayan dan kapal pelayaran untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk menghindari kecelakaan dan korban jiwa.
Informasi Tambahan: Mitigasi Bencana
Penting bagi masyarakat pesisir untuk memiliki pemahaman tentang mitigasi bencana terkait gelombang tinggi. Hal ini mencakup mengetahui tanda-tanda peringatan dini, mempunyai rencana evakuasi, dan memahami prosedur keselamatan di laut.
Pemerintah daerah, bersama instansi terkait, harus memastikan sistem peringatan dini berfungsi dengan baik dan efektif menjangkau semua pihak yang berisiko. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat juga penting untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan menghadapi bencana gelombang tinggi.
Perencanaan tata ruang wilayah pesisir juga harus mempertimbangkan potensi ancaman gelombang tinggi, termasuk pembangunan infrastruktur yang tahan terhadap gelombang dan pengembangan sistem peringatan dini yang terintegrasi. Dengan langkah-langkah ini, risiko kerugian jiwa dan harta benda akibat gelombang tinggi dapat diminimalisir.
