Jalur Cangar-Pacet, penghubung Mojokerto, Batu, dan Malang, yang sempat terputus akibat longsor pada 3 April lalu, kini telah dibuka kembali sepenuhnya selama 24 jam. Pembukaan jalur ini diumumkan oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, setelah proses perbaikan infrastruktur dan asesmen keamanan dinyatakan rampung.
Perbaikan jalur yang memakan waktu lebih dari dua bulan ini meliputi berbagai aspek krusial. Pemprov Jatim mengerahkan tim reaksi cepat penanggulangan bencana untuk memastikan keamanan jalan. Proses perbaikan meliputi pembangunan kembali Tembok Penahan Tanah (TPT) di sisi barat dan timur, perbaikan guard rail, dan instalasi sistem peringatan dini longsor (EWS).
Selain perbaikan infrastruktur, upaya penanaman vegetasi juga dilakukan untuk memperkuat stabilitas tanah. Jenis vegetasi yang ditanam meliputi tanaman vetiver, matoa, dan petai, yang dikenal memiliki akar kuat untuk mencegah erosi dan longsor. Penanaman ini merupakan bagian penting dari solusi jangka panjang untuk menjaga keamanan jalur Cangar-Pacet.
Proses Perbaikan dan Evaluasi
Proses perbaikan melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jawa Timur. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga, Dinas Kehutanan, Dinas Perhubungan, dan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tahura Raden Soerjo berkolaborasi untuk memastikan keselamatan dan kelancaran jalur tersebut.
Sebelum memutuskan pembukaan jalur secara penuh, tim gabungan Pemprov Jatim menggelar rapat evaluasi pada Kamis, 12 Juni 2024 di Rest Area Sendi, Pacet, Mojokerto. Dalam rapat tersebut, dibahas secara detail kondisi jalur, keamanan infrastruktur, dan langkah-langkah antisipasi bencana selanjutnya.
Aspek Keamanan yang Diperhatikan
Meskipun jalur telah dibuka sepenuhnya, potensi bahaya longsor tetap ada, terutama saat terjadi hujan deras. Oleh karena itu, UPT Tahura Raden Soerjo dan Polsek Pacet akan melakukan monitoring dan patroli rutin untuk memantau kondisi jalur dan memberikan peringatan dini kepada pengguna jalan.
Imbauan Keselamatan Pengguna Jalan
Gubernur Khofifah mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada dan selalu memantau prakiraan cuaca sebelum melintasi jalur Cangar-Pacet. Sistem buka-tutup dapat diberlakukan kembali secara sementara jika hujan deras terjadi untuk menjamin keselamatan pengendara.
Prioritas utama adalah keselamatan pengguna jalan. Meskipun jalur telah dinyatakan aman, kewaspadaan dan antisipasi terhadap potensi cuaca ekstrem tetap diperlukan. Masyarakat diharapkan untuk selalu mengecek kondisi cuaca dan memperhatikan rambu-rambu lalu lintas yang ada.
Pembukaan kembali jalur Cangar-Pacet menandai berakhirnya masa perbaikan infrastruktur pasca longsor. Namun, upaya mitigasi bencana dan pengawasan ketat tetap harus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kelancaran lalu lintas di jalur tersebut untuk jangka panjang. Semoga dengan perbaikan ini, jalur tersebut dapat kembali berfungsi dengan baik dan lancar tanpa terhambat longsor di masa mendatang.
