• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Keluarga Korban Perundungan PPDS Aulia Risma Desak Transparansi dan Keadilan Hukum

Mais Nurdin by Mais Nurdin
12 Juli 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Keluarga Korban Perundungan PPDS Aulia Risma Desak Transparansi dan Keadilan Hukum
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kasus perundungan dan pemerasan yang mengakibatkan tewasnya dr. Aulia Risma Lestari, mahasiswi Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anestesiologi dan Terapi Intensif Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, telah memasuki babak baru. Keluarga korban meminta transparansi dan keadilan dalam proses persidangan yang akan datang.

Permintaan ini disampaikan melalui kuasa hukum keluarga, Yulisman Alim dari Misyal & Partners Law Firm, kepada Kasi Pidum Kejari Kota Semarang, Sarwanto. Sarwanto menyatakan bahwa persidangan akan terbuka untuk umum sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Saat ini, berkas usulan penuntutan masih dalam tahap pengecekan sebelum dilimpahkan ke pengadilan.

Tim kuasa hukum juga telah melakukan koordinasi awal dengan Kejari Semarang, khususnya dengan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Koordinasi ini difokuskan pada dukungan informasi bagi keluarga korban dan persiapan saksi-saksi yang akan dihadirkan dalam persidangan. Saksi-saksi yang akan dihadirkan sebagian besar merupakan teman-teman dekat almarhumah dr. Aulia Risma. Beberapa saksi telah diperiksa di Penyidik Polda Jateng.

Daftar Isi

Toggle
  • Tiga Tersangka Diproses Hukum
  • Hukuman dan Pasal yang Diterapkan
  • Dampak Kasus Terhadap Dunia Pendidikan Kedokteran
  • Harapan Keluarga Korban

Tiga Tersangka Diproses Hukum

Tiga tersangka dalam kasus ini, yaitu Kepala Program Studi PPDS Anestesi Taufik Eko Nugroho, Staf Administrasi PPDS Anestesiologi Undip Sri Maryani, dan senior korban, dr. Zara Yupita Azra, telah ditahan. Mereka dilimpahkan ke Kejari Semarang setelah menjalani pemeriksaan. Dua tersangka perempuan ditahan di Lapas Perempuan Kelas 2 Semarang, sementara tersangka laki-laki ditahan di Rutan Semarang.

Kepala Kejari Semarang, Candra Saptaji, menyatakan bahwa penahanan tahap penuntutan berlangsung selama 20 hari ke depan. Ketiga tersangka akan segera dilimpahkan ke pengadilan untuk menjalani proses persidangan. Barang bukti yang telah diamankan cukup banyak, termasuk 19 unit HP, buku catatan milik korban, dokumen-dokumen, uang senilai Rp 97 juta, kwitansi, bukti transfer, dan bukti percakapan.

Hukuman dan Pasal yang Diterapkan

Kuasa hukum keluarga korban menilai hukuman 9 tahun penjara yang dijatuhkan kepada para tersangka sudah maksimal dan cukup tinggi mengingat pasal yang diterapkan. Pasal yang diterapkan adalah Pasal 368 ayat 1 tentang pemerasan, Pasal 378, dan Pasal 335. Pihak keluarga berharap agar putusan pengadilan nantinya sesuai dengan tuntutan yang diajukan dan memberikan rasa keadilan atas meninggalnya dr. Aulia Risma.

Dampak Kasus Terhadap Dunia Pendidikan Kedokteran

Kasus ini menimbulkan keprihatinan di lingkungan pendidikan kedokteran. Peristiwa ini menyoroti pentingnya menciptakan lingkungan belajar yang aman dan bebas dari perundungan dan pemerasan. Universitas Diponegoro diharapkan dapat mengambil langkah-langkah konkret untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Langkah-langkah tersebut bisa berupa peningkatan pengawasan, edukasi anti-bullying, dan mekanisme pelaporan yang lebih efektif.

Selain itu, kasus ini juga mengundang diskusi tentang budaya kerja di lingkungan pendidikan kedokteran dan bagaimana hal tersebut dapat berkontribusi pada munculnya tindakan bullying dan pemerasan. Evaluasi menyeluruh terhadap sistem dan budaya di Undip menjadi penting agar kasus serupa tidak terulang kembali.

Harapan Keluarga Korban

Keluarga korban berharap agar proses persidangan berlangsung adil dan transparan. Mereka menginginkan keadilan bagi almarhumah dr. Aulia Risma dan berharap kasus ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak agar tindakan perundungan dan pemerasan dapat dicegah di masa mendatang. Transparansi dalam proses persidangan sangat penting untuk memberikan kepastian hukum dan meredakan duka cita keluarga korban.

Pihak keluarga juga berharap agar hukuman yang dijatuhkan kepada para tersangka dapat memberikan efek jera dan menjadi contoh bagi orang lain agar tidak melakukan tindakan serupa. Kejadian ini mengungkap perlunya peningkatan kesadaran dan kepedulian dari seluruh elemen masyarakat dalam mencegah dan menangani kasus perundungan.

Tags: budayakotapendidikantimtransfer
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Menteri Budi Arie Segera Klarifikasi Isu Penghentian Siaran TV Digital

Menteri Budi Arie Segera Klarifikasi Isu Penghentian Siaran TV Digital

Kopdeskel Merah Putih Jurus Jitu Pemerataan Pembangunan Desa di Indonesia

Kopdeskel Merah Putih: Jurus Jitu Pemerataan Pembangunan Desa di Indonesia

SPPI Garda Depan Penggerak Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan

SPPI: Garda Depan Penggerak Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan

MPR Desak Pemerintah Hentikan Pengerahan Aparat di Papua Cari Solusi Damai

MPR Desak Pemerintah Hentikan Pengerahan Aparat di Papua, Cari Solusi Damai

Recent News

Menteri Budi Arie Segera Klarifikasi Isu Penghentian Siaran TV Digital

Menteri Budi Arie Segera Klarifikasi Isu Penghentian Siaran TV Digital

0
Kopdeskel Merah Putih Jurus Jitu Pemerataan Pembangunan Desa di Indonesia

Kopdeskel Merah Putih: Jurus Jitu Pemerataan Pembangunan Desa di Indonesia

0
SPPI Garda Depan Penggerak Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan

SPPI: Garda Depan Penggerak Pembangunan Nasional yang Berkelanjutan

0
MPR Desak Pemerintah Hentikan Pengerahan Aparat di Papua Cari Solusi Damai

MPR Desak Pemerintah Hentikan Pengerahan Aparat di Papua, Cari Solusi Damai

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved