• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Kemenkes Nonaktifkan STR Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Seksual

Mais Nurdin by Mais Nurdin
13 Juli 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Kemenkes Nonaktifkan STR Dokter Kandungan Terduga Pelecehan Seksual
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merespon dugaan kasus pelecehan seksual oleh seorang dokter kandungan di Garut yang viral di media sosial. Video rekaman CCTV memperlihatkan dokter tersebut diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pasiennya saat melakukan pemeriksaan USG. Tangan dokter tersebut terlihat menelusup ke area dada pasien untuk waktu yang cukup lama.

Dokter Mirza Mangku Anom, seorang influencer kesehatan dan dokter, turut menyoroti kasus ini. Ia mempertanyakan tindakan dokter tersebut, mengatakan bahwa durasi kontak tangan dokter dengan dada pasien terlalu lama untuk dianggap sebagai ketidaksengajaan. Ia juga telah mengirimkan bukti-bukti yang dimilikinya kepada Kemenkes.

Sebagai respon atas kasus ini, Kemenkes menyatakan akan menonaktifkan sementara Surat Tanda Registrasi (STR) dokter tersebut. STR merupakan syarat penting bagi dokter untuk menjalankan praktik kedokteran. Penonaktifan sementara ini dilakukan sambil menunggu hasil investigasi lebih lanjut yang dilakukan oleh pihak berwenang.

Daftar Isi

Toggle
  • Tanggapan Pihak Terkait
  • Implikasi dan Pencegahan Kasus Sejenis
  • Peran Masyarakat dalam Pengawasan

Tanggapan Pihak Terkait

Selain Kemenkes, pihak lain juga memberikan tanggapan atas kasus ini. Ketua Umum Pengurus Pusat Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Yudi Mulyana Hidayat, menyatakan bahwa POGI akan memberikan sanksi tegas jika terbukti ada pelanggaran etika dan disiplin profesi yang dilakukan oleh dokter tersebut. Sanksi ini akan diberikan sesuai dengan kode etik profesi kedokteran.

Polisi juga turut menangani kasus ini. Tim khusus gabungan dari Polres Garut dan Polda Jawa Barat telah dibentuk untuk melakukan penyelidikan dan pengusutan kasus dugaan pelecehan seksual tersebut. Proses hukum akan berjalan sesuai prosedur yang berlaku.

Implikasi dan Pencegahan Kasus Sejenis

Kasus ini menyoroti pentingnya pengawasan dan penegakan etika profesi di bidang kedokteran. Sistem pengawasan yang lebih ketat perlu diterapkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang. Penting juga bagi pasien untuk berani melaporkan jika mengalami tindakan yang tidak pantas selama pemeriksaan medis.

Selain itu, perlu adanya edukasi yang lebih luas kepada masyarakat dan tenaga medis tentang batasan-batasan etika dalam praktik kedokteran, khususnya dalam hal interaksi antara dokter dan pasien. Hal ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pasien selama menjalani perawatan kesehatan.

Peran Masyarakat dalam Pengawasan

Peran masyarakat dalam mengawasi praktik profesi kedokteran juga sangat penting. Jika masyarakat menemukan indikasi pelanggaran etika atau tindakan yang tidak profesional, mereka perlu berani melaporkannya kepada pihak berwenang. Laporan masyarakat dapat menjadi salah satu sumber informasi yang krusial dalam proses penyelidikan dan penyelesaian kasus.

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa setiap individu memiliki hak untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang aman dan terbebas dari pelecehan seksual. Semua pihak, baik pemerintah, organisasi profesi, maupun masyarakat, memiliki tanggung jawab untuk memastikan hal tersebut.

Dengan adanya transparansi dan kerja sama yang baik antara berbagai pihak, diharapkan kasus serupa dapat dicegah dan ditangani dengan cepat dan tepat. Proses hukum yang adil dan transparan juga penting untuk memberikan rasa keadilan bagi korban dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Tags: Indonesialingkunganprosedursosialtim
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Dukung Prabowo DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Dukung Prabowo, DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Recent News

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

0
Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

0
Dukung Prabowo DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Dukung Prabowo, DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

0
Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved