• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Pemecatan Beruntun Sandi Butar Butar: Balas Dendam Usai Bongkar Korupsi Damkar Depok?

Mais Nurdin by Mais Nurdin
14 Juli 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Pemecatan Beruntun Sandi Butar Butar Balas Dendam Usai Bongkar Korupsi Damkar Depok
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Sandi Butar Butar, seorang pegawai Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Depok, kembali dipecat. Pemecatan ini terjadi hanya beberapa waktu setelah ia dipekerjakan kembali pada Maret 2025, menimbulkan kecurigaan kuat bahwa tindakan ini merupakan bentuk pembalasan.

Dugaan pembalasan ini terkait laporan dugaan korupsi yang Sandi ajukan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Depok pada September 2024. Laporan tersebut, yang sempat viral di media sosial, mengungkap dugaan penyimpangan dana dalam pengadaan sarana dan prasarana Damkar Depok.

Sandi, yang dikenal vokal dalam mengkritisi pengelolaan anggaran Damkar Depok, bersama kuasa hukumnya, Deolipa Yumara, mengungkap ketidaksesuaian antara anggaran yang dialokasikan dengan kondisi riil di lapangan. Banyak alat pemadam kebakaran yang rusak dan tak terawat, kecuali di UPT Cimanggis.

Daftar Isi

Toggle
  • Kronologi Pemecatan Sandi Butar Butar
    • Bukti-bukti yang Dianggap Tidak Adil
  • Tanggapan dan Langkah Hukum

Kronologi Pemecatan Sandi Butar Butar

Pemecatan pertama Sandi terjadi pada Maret 2025, dengan alasan pelanggaran disiplin kerja seperti ketidakhadiran apel pagi, penggunaan fasilitas dinas tanpa izin, dan memberikan informasi ke pihak luar tanpa izin atasan. Namun, Sandi meyakini pemecatannya sebagai upaya untuk membungkamnya.

Setelah pemecatan pertama, Sandi kembali dipekerjakan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, pemecatan kedua terjadi tak lama kemudian, memperkuat dugaan balas dendam atas laporannya terkait dugaan korupsi.

Setelah kembali bekerja, Sandi mengaku mendapat tekanan dari internal Damkar Depok. Ia merasa dikucilkan, tak diberi tugas jelas, dan koleganya menjaga jarak. Ada upaya menjatuhkan kredibilitasnya dengan menyebarkan narasi negatif tentang dirinya.

Bukti-bukti yang Dianggap Tidak Adil

Sandi menyoroti beberapa Surat Peringatan (SP) yang diterimanya sebagai bukti ketidakadilan. Salah satunya terkait ketidakhadiran apel pagi, di mana ia menjelaskan keterbatasan akses transportasi. Pihak Damkar, menurut Sandi, mengetahui hal ini, namun SP tetap diberikan.

Kondisi ini menimbulkan pertanyaan tentang perlindungan bagi whistleblower di Indonesia. Kasus Sandi menjadi contoh bagaimana pelapor dugaan korupsi justru mengalami tekanan dan kehilangan pekerjaannya. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius bagi masyarakat dan para aktivis anti-korupsi.

Tanggapan dan Langkah Hukum

Pemecatan kedua Sandi menimbulkan reaksi dari berbagai pihak, termasuk aktivis dan pengamat yang menilai lemahnya perlindungan bagi whistleblower. Mereka melihat Sandi sebagai korban karena keberaniannya mengungkap dugaan penyimpangan.

Deolipa Yumara, kuasa hukum Sandi, menyatakan akan mengambil langkah hukum. Rencananya, kasus ini akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Ombudsman untuk mendapatkan perhatian dan penyelidikan lebih lanjut.

Kasus Sandi Butar Butar bukan hanya permasalahan individu, melainkan juga menyoroti pentingnya perlindungan bagi whistleblower dan penegakan hukum yang adil di Indonesia. Perlindungan yang kuat bagi mereka yang berani mengungkap kebenaran sangat diperlukan untuk memberantas korupsi.

Perlu investigasi mendalam untuk mengungkap kebenaran di balik pemecatan Sandi dan memastikan transparansi dalam pengelolaan anggaran Damkar Kota Depok. Harapannya, kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga untuk meningkatkan perlindungan terhadap whistleblower dan mencegah tindakan balas dendam serupa di masa mendatang.

Selain itu, perlu ada mekanisme yang lebih kuat untuk menampung dan memproses laporan dari whistleblower, termasuk perlindungan saksi dan mekanisme penyelesaian sengketa yang adil dan transparan. Dengan begitu, pelapor kasus korupsi dapat merasa lebih aman dan terlindungi.

Tags: 2025IndonesiakotaPekerjasosial
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Melonjak Tajam Bapanas Catat Kenaikan Signifikan

Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Melonjak Tajam, Bapanas Catat Kenaikan Signifikan

Prabowo Ajak ASEAN GCC Bersatu Tekan Israel Demi Palestina

Prabowo Ajak ASEAN-GCC Bersatu, Tekan Israel Demi Palestina

Usul Kenaikan Batas Pensiun ASN Wakil Ketua DPR Minta Ditunda

Usul Kenaikan Batas Pensiun ASN: Wakil Ketua DPR Minta Ditunda

Gelar Pahlawan Soeharto Kajian Mendalam DPR Diperlukan

Gelar Pahlawan Soeharto: Kajian Mendalam DPR Diperlukan

Recent News

Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Melonjak Tajam Bapanas Catat Kenaikan Signifikan

Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Melonjak Tajam, Bapanas Catat Kenaikan Signifikan

0
Prabowo Ajak ASEAN GCC Bersatu Tekan Israel Demi Palestina

Prabowo Ajak ASEAN-GCC Bersatu, Tekan Israel Demi Palestina

0
Usul Kenaikan Batas Pensiun ASN Wakil Ketua DPR Minta Ditunda

Usul Kenaikan Batas Pensiun ASN: Wakil Ketua DPR Minta Ditunda

0
Gelar Pahlawan Soeharto Kajian Mendalam DPR Diperlukan

Gelar Pahlawan Soeharto: Kajian Mendalam DPR Diperlukan

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved