• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Polemik Gelar Pahlawan Soeharto: Puan Ajak Tunggu Putusan Dewan

Mais Nurdin by Mais Nurdin
8 Juni 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Polemik Gelar Pahlawan Soeharto Puan Ajak Tunggu Putusan Dewan
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Wacana pemberian gelar pahlawan kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, menimbulkan kontroversi besar di Indonesia. Berbagai pihak, termasuk aktivis 98, mengungkapkan penolakan keras terhadap usulan tersebut.

Penolakan ini didasarkan pada rekam jejak kepemimpinan Soeharto yang ditandai dengan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat selama masa Orde Baru. Kekejaman rezim Orde Baru, termasuk peristiwa Tragedi Trisakti dan Semanggi, menjadi catatan kelam yang tak bisa diabaikan.

Daftar Isi

Toggle
  • Argumen Penolakan Gelar Pahlawan Soeharto
    • Kasus Pelanggaran HAM Masa Orde Baru
  • Tanggapan Pemerintah
    • Pertimbangan Dewan Gelar
  • Kesimpulan

Argumen Penolakan Gelar Pahlawan Soeharto

Para aktivis 98 berpendapat bahwa menganugerahkan gelar pahlawan kepada Soeharto akan mencederai semangat reformasi dan mengabaikan korban-korban pelanggaran HAM di masa Orde Baru. Pemberian gelar tersebut dinilai tidak adil dan melupakan penderitaan rakyat Indonesia.

Mereka menekankan bahwa penilaian terhadap seorang tokoh sejarah haruslah objektif dan mempertimbangkan dampak tindakannya terhadap bangsa dan negara. Dalam konteks Soeharto, dampak negatifnya terhadap HAM jauh lebih besar daripada prestasi pembangunan ekonomi yang selama ini diklaim.

Kasus Pelanggaran HAM Masa Orde Baru

Beberapa kasus pelanggaran HAM berat di masa Orde Baru yang menjadi sorotan antara lain penculikan aktivis tahun 1997-1998, peristiwa Tanjung Priok, dan penembakan demonstran pada demonstrasi mahasiswa.

Kasus-kasus tersebut mengakibatkan banyak korban jiwa dan penderitaan yang belum terselesaikan hingga saat ini. Ketidakadilan dan impunitas yang dialami para pelaku pelanggaran HAM menjadi alasan kuat penolakan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto.

Tanggapan Pemerintah

Menanggapi kontroversi ini, Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengajak publik untuk menunggu keputusan Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan. Ia menekankan pentingnya proses pengkajian yang objektif dan menyeluruh.

Namun, seruan untuk menunggu keputusan Dewan tersebut tidak cukup meyakinkan para penentang. Mereka tetap menginginkan transparansi dan akuntabilitas dalam proses pengambilan keputusan tersebut, serta perhatian serius pemerintah terhadap penyelesaian pelanggaran HAM masa lalu.

Pertimbangan Dewan Gelar

Dewan Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan memiliki tanggung jawab besar dalam menilai usulan pemberian gelar pahlawan. Mereka harus mempertimbangkan berbagai aspek, termasuk kontribusi positif dan negatif tokoh yang diusulkan terhadap bangsa dan negara.

Proses penilaian seharusnya melibatkan partisipasi publik yang luas dan memperhatikan pendapat berbagai pihak. Keputusan yang diambil haruslah berdasarkan fakta dan data yang akurat, dan berorientasi pada keadilan dan rekonsiliasi nasional.

Kesimpulan

Debat seputar pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto merupakan refleksi dari proses penyelesaian masa lalu yang belum tuntas. Perdebatan ini menunjukkan pentingnya mengutamakan keadilan dan hak asasi manusia dalam menilai tokoh-tokoh sejarah.

Proses pengambilan keputusan haruslah transparan dan memperhatikan aspirasi seluruh lapisan masyarakat. Pemberian gelar pahlawan bukan hanya mengenai penghargaan tetapi juga mengenai pembelajaran sejarah dan pembangunan masa depan bangsa.

Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Kemenag Ungkap Ketatnya Pengawasan Haji Indonesia oleh Arab Saudi

Kemenag Ungkap Ketatnya Pengawasan Haji Indonesia oleh Arab Saudi

China Sukses Luncurkan Enam Satelit Pakai Roket Komersialnya

China Sukses Luncurkan Enam Satelit Pakai Roket Komersialnya

Rizky Ridho Kritik Keras Keputusan Wasit Laga Indonesia vs Bahrain

Rizky Ridho Kritik Keras Keputusan Wasit Laga Indonesia vs Bahrain

Jejak Langkah Pahlawan Kebangkitan Nasional Inspirasi Dr Wahidin hingga HOS Tjokroaminoto

Jejak Langkah Pahlawan Kebangkitan Nasional: Inspirasi Dr. Wahidin hingga HOS Tjokroaminoto

Recent News

Kemenag Ungkap Ketatnya Pengawasan Haji Indonesia oleh Arab Saudi

Kemenag Ungkap Ketatnya Pengawasan Haji Indonesia oleh Arab Saudi

0
China Sukses Luncurkan Enam Satelit Pakai Roket Komersialnya

China Sukses Luncurkan Enam Satelit Pakai Roket Komersialnya

0
Rizky Ridho Kritik Keras Keputusan Wasit Laga Indonesia vs Bahrain

Rizky Ridho Kritik Keras Keputusan Wasit Laga Indonesia vs Bahrain

0
Jejak Langkah Pahlawan Kebangkitan Nasional Inspirasi Dr Wahidin hingga HOS Tjokroaminoto

Jejak Langkah Pahlawan Kebangkitan Nasional: Inspirasi Dr. Wahidin hingga HOS Tjokroaminoto

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

Go to mobile version