Prabowo Lantik Wakil Panglima, Kodam Baru: TNI Siap Jaga NKRI

News70 Dilihat

Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri Upacara Gelar Pasukan Operasional dan Kehormatan Militer di Batujajar, Jawa Barat. Acara tersebut juga menandai pelantikan Wakil Panglima TNI dan sejumlah pimpinan pasukan elit TNI. Puan menekankan pentingnya soliditas dan kesiapan TNI menghadapi tantangan pertahanan nasional.

Dalam sambutannya, Puan menyampaikan harapannya agar pelantikan ini memperkuat soliditas internal TNI. Ia juga berharap TNI semakin profesional dan siap menghadapi berbagai tantangan yang ada. Pernyataan lengkapnya adalah, “Dengan pelantikan jajaran pimpinan TNI yang baru, saya berharap TNI semakin solid, profesional, dan siap menghadapi berbagai tantangan.”

Meskipun situasi global diwarnai konflik, Puan menekankan pentingnya TNI tetap mengedepankan semangat perdamaian. TNI harus menjadi garda terdepan yang tanggap, namun tetap mengedepukan perdamaian. Puan juga menegaskan komitmen DPR RI untuk mendukung penguatan sektor pertahanan melalui fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan.

Baca Juga :  Pati: Donasi Demo Pajak Disita, Warga Geram Tarif Naik 250%

“TNI harus menjadi garda terdepan yang sigap namun tetap mengedepankan semangat perdamaian,” tegas Puan. Lebih lanjut ia menambahkan bahwa penguatan sektor pertahanan merupakan prioritas bersama dan DPR RI akan selalu mendukung TNI. “Penguatan sektor pertahanan adalah prioritas bersama. DPR RI akan terus hadir mendukung TNI,” tegasnya.

Presiden Prabowo Subianto melantik Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI. Jabatan ini sebelumnya diemban oleh Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat. Selain itu, beberapa perwira tinggi TNI lainnya juga dilantik dalam upacara tersebut.

Mayjen TNI (Mar) Endi Supardi dilantik sebagai Panglima Korps Marinir, menggantikan pejabat sebelumnya. Marsda Deny Muis menduduki posisi Panglima Korps Kopasgat, dan Marsdya Andyawan Martono menjadi Pangkohanudnas. Pelantikan ini menandai babak baru di jajaran pasukan elit TNI.

Baca Juga :  Sumut Matangkan Persiapan Ajang Aquabike dan F1 Powerboat 2025

Upacara tersebut juga mencakup pengukuhan enam Kodam baru beserta para panglimanya. Pengukuhan ini menunjukkan upaya modernisasi dan pengembangan kekuatan TNI AD. Selain itu, turut dikukuhkan Komando Daerah AL, Komando Daerah AU, Komando Operasi Udara, dan beberapa satuan lainnya.

Pengukuhan satuan-satuan baru ini memperlihatkan komitmen TNI dalam memperkuat kemampuannya di berbagai bidang. Ini termasuk satuan-satuan teritorial dan pasukan khusus, menunjukkan peningkatan kesiapan operasional TNI. Hal ini penting mengingat tantangan keamanan yang semakin kompleks.

Baca Juga :  Bupati Jepara Tegas Tolak Izin Peternakan Babi: Fatwa MUI Jadi Acuan Kebijakan

Perlu juga diperhatikan bahwa proses pergantian di tubuh TNI ini berlangsung secara terencana dan terukur. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesinambungan dan memastikan stabilitas internal TNI. Proses transisi yang lancar sangat penting untuk menjaga efektivitas tugas TNI.

Selain itu, perlu dikaji lebih lanjut tentang bagaimana pengukuhan satuan-satuan baru ini akan berdampak pada anggaran pertahanan nasional. Apakah pengadaan peralatan dan peningkatan kesejahteraan prajurit akan terpenuhi? Pertanyaan ini perlu dijawab untuk memastikan kesiapan TNI.

Terakhir, perlu dianalisa bagaimana pelantikan ini akan mempengaruhi kebijakan pertahanan nasional ke depan. Apakah ada perubahan yang signifikan yang akan diterapkan? ini penting untuk memahami arah pengembangan kekuatan pertahanan .

Komentar