• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Praktik Pungli THR oleh Ormas: Cermin Ketimpangan Sosial yang Menganga

Mais Nurdin by Mais Nurdin
14 Juli 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Praktik Pungli THR oleh Ormas Cermin Ketimpangan Sosial yang Menganga
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Maraknya aksi pungutan liar (pungli) berkedok sumbangan Hari Raya (THR) oleh oknum organisasi masyarakat (ormas) kepada pengusaha dan masyarakat belakangan ini menjadi perhatian serius. Praktik ini, dengan dalih sumbangan sukarela atau tradisi tahunan, telah meresahkan banyak pihak.

Aksi ini jelas melanggar hukum dan mencerminkan permasalahan sosial yang kompleks. Bukan hanya merugikan pengusaha, namun juga merusak iklim investasi dan citra Indonesia di mata dunia. Para pelaku perlu diproses sesuai hukum yang berlaku.

Daftar Isi

Toggle
  • Analisis Sosiologis Praktik Pungli THR oleh Ormas
    • Faktor Penyebab Maraknya Pungli THR
  • Solusi dan Pencegahan

Analisis Sosiologis Praktik Pungli THR oleh Ormas

Dr. A.B. Widyanta, S.Sos., M.A., seorang sosiolog dari Universitas Gadah Mada (UGM), memberikan analisis mendalam mengenai fenomena ini. Ia menegaskan bahwa praktik tersebut tidak dapat dibenarkan, baik dari sisi hukum maupun sosial.

Banyak ormas yang beroperasi dengan baik, namun beberapa oknum menyalahgunakan identitas ormas untuk melakukan pemerasan. Tekanan tersebut bisa halus, berupa permintaan ‘sukarela’, atau terang-terangan dengan ancaman. Ini sangat mengganggu kenyamanan dan keamanan pengusaha dalam menjalankan bisnis.

Widyanta menjelaskan bahwa perusahaan memiliki mekanisme tersendiri dalam menjalankan tanggung jawab sosialnya. Tuntutan THR dari ormas tidak memiliki dasar hukum yang kuat dan dianggap sebagai bentuk pungli.

Faktor Penyebab Maraknya Pungli THR

Faktor sosial ekonomi menjadi pemicu utama. Banyak anggota ormas berasal dari kalangan pekerja informal atau kasual. Kesulitan ekonomi mendorong mereka mencari pendapatan tambahan, meskipun dengan cara yang salah.

Kebijakan efisiensi anggaran pemerintah juga berpengaruh. Pemotongan anggaran berdampak besar pada masyarakat kelas bawah yang sebelumnya mengandalkan proyek-proyek pembangunan sebagai sumber penghasilan.

Kesenjangan sosial yang semakin lebar juga menjadi faktor penting. Kelompok elit yang memamerkan kekayaan di media sosial tanpa mempertimbangkan dampak sosialnya, sementara banyak masyarakat yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, menciptakan kecemburuan dan frustrasi.

Ketidakadilan dalam distribusi kekayaan dan akses terhadap sumber daya ekonomi memicu ketidakpuasan dan mendorong tindakan menyimpang, termasuk pungli oleh ormas. Budaya konsumtif yang berlebihan semakin memperparah kondisi ini.

Solusi dan Pencegahan

Widyanta menekankan pentingnya penegakan hukum yang tegas dan tanpa pandang bulu. Proses hukum tidak boleh terhambat oleh kepentingan politik atau kedekatan dengan aparat. Pemerintah harus hadir melindungi pengusaha dari tekanan tersebut.

Pemerasan oleh oknum ormas adalah bagian kecil dari permasalahan besar yang dihadapi negara. Korupsi pejabat negara yang mencabik-cabik konstitusi, menciptakan kebijakan tidak adil, dan membiarkan ketimpangan sosial jauh lebih berbahaya dan berdampak sistemik.

Jika praktik pungli dibiarkan, dampaknya akan meluas. Biaya ekonomi meningkat, iklim investasi terganggu, dan stabilitas sosial terancam. Kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah akan menurun, memicu ketidakstabilan ekonomi dan sikap apatis terhadap hukum.

Pemerintah perlu mengambil langkah tegas untuk menertibkan ormas yang beroperasi di luar hukum, memberikan perlindungan kepada pengusaha, serta mengatasi akar permasalahan sosial ekonomi yang mendasari praktik ini. Ini termasuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat dan penguatan penegakan hukum.

Selain itu, perlu adanya edukasi publik mengenai dampak negatif pungli dan pentingnya peran serta masyarakat dalam menciptakan lingkungan bisnis yang kondusif. Transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan keuangan negara juga sangat krusial untuk mengurangi kesenjangan sosial.

Tags: AnalisisbisniskeuanganPekerjapengaruh
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Melonjak Tajam Bapanas Catat Kenaikan Signifikan

Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Melonjak Tajam, Bapanas Catat Kenaikan Signifikan

Prabowo Ajak ASEAN GCC Bersatu Tekan Israel Demi Palestina

Prabowo Ajak ASEAN-GCC Bersatu, Tekan Israel Demi Palestina

Usul Kenaikan Batas Pensiun ASN Wakil Ketua DPR Minta Ditunda

Usul Kenaikan Batas Pensiun ASN: Wakil Ketua DPR Minta Ditunda

Gelar Pahlawan Soeharto Kajian Mendalam DPR Diperlukan

Gelar Pahlawan Soeharto: Kajian Mendalam DPR Diperlukan

Recent News

Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Melonjak Tajam Bapanas Catat Kenaikan Signifikan

Harga Cabai Rawit dan Bawang Merah Melonjak Tajam, Bapanas Catat Kenaikan Signifikan

0
Prabowo Ajak ASEAN GCC Bersatu Tekan Israel Demi Palestina

Prabowo Ajak ASEAN-GCC Bersatu, Tekan Israel Demi Palestina

0
Usul Kenaikan Batas Pensiun ASN Wakil Ketua DPR Minta Ditunda

Usul Kenaikan Batas Pensiun ASN: Wakil Ketua DPR Minta Ditunda

0
Gelar Pahlawan Soeharto Kajian Mendalam DPR Diperlukan

Gelar Pahlawan Soeharto: Kajian Mendalam DPR Diperlukan

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved