• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Skandal Ayam Goreng Widuran: Bongkar Mafia Halal dan Kerapuhan Pengawasan Kuliner Solo

Mais Nurdin by Mais Nurdin
8 Juni 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Skandal Ayam Goreng Widuran Bongkar Mafia Halal dan Kerapuhan Pengawasan Kuliner Solo
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Polemik dugaan penggunaan bahan nonhalal di Ayam Goreng Widuran Solo, sebuah rumah makan terkenal di Kota Solo, Jawa Tengah, memicu kritik tajam terhadap lemahnya pengawasan makanan halal di tingkat daerah. Kejadian ini menyoroti kerentanan sistem yang seharusnya melindungi konsumen muslim di kota yang dikenal sebagai destinasi wisata kuliner.

Anggota DPD RI sekaligus pengurus MUI Pusat, Gus Hilmy, mengecam lambannya respons pemerintah daerah dalam menangani isu ini. Ia menekankan bahwa kehalalan makanan bukan hanya masalah agama, tetapi juga hak konsumen yang dilindungi UU No. 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal (JPH).

Gus Hilmy menyatakan keprihatinannya atas keterlambatan penemuan dugaan penggunaan bahan nonhalal. Informasi tersebut baru terungkap setelah viral di media sosial, bukan melalui pengawasan aktif dari pihak berwenang. Hal ini mengindikasikan kelemahan kontrol dan penegakan aturan di lapangan.

Daftar Isi

Toggle
  • Sistem Pengawasan Halal yang Gagal
    • Perlu Peningkatan Pengawasan dan Sanksi Tegas
  • Tanggung Jawab Pelaku Usaha dan Kesadaran Konsumen

Sistem Pengawasan Halal yang Gagal

Gus Hilmy secara tegas menilai Pemkot Solo gagal menjaga kredibilitas kota sebagai pusat wisata kuliner yang aman bagi mayoritas penduduk muslim. Promosi pariwisata yang gencar, menurutnya, tidak sebanding dengan pengawasan kehalalan yang lemah. Kepercayaan publik terhadap keamanan dan kehalalan makanan di Solo menjadi taruhannya.

Ia mempertanyakan efektivitas pengawasan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) di tingkat lokal. Kejadian ini menunjukkan celah besar dalam sistem, yang memungkinkan pelaku usaha nakal beroperasi tanpa terdeteksi. Pemerintah daerah, menurut Gus Hilmy, harus bertanggung jawab penuh atas kegagalan ini.

Perlu Peningkatan Pengawasan dan Sanksi Tegas

Ke depan, diperlukan peningkatan signifikan dalam pengawasan dan penegakan hukum terkait produk halal. Sanksi yang lebih tegas perlu diberikan kepada pelaku usaha yang melanggar aturan, mulai dari peringatan hingga pencabutan izin usaha. Hal ini untuk memberikan efek jera dan melindungi konsumen.

Pemerintah daerah juga perlu meningkatkan kerjasama dengan organisasi keagamaan, seperti MUI, untuk memperkuat pengawasan dan edukasi kepada pelaku usaha mengenai pentingnya sertifikasi halal dan kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Transparansi dalam proses sertifikasi juga perlu ditingkatkan.

Tanggung Jawab Pelaku Usaha dan Kesadaran Konsumen

Gus Hilmy mengingatkan pelaku usaha untuk tidak sembarangan mencantumkan label halal tanpa sertifikasi resmi dari BPJPH dan MUI. Mencantumkan label halal tanpa sertifikasi merupakan pelanggaran hukum dan merugikan konsumen. UU No. 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen juga perlu diperhatikan secara serius.

Selain itu, Gus Hilmy mengajak masyarakat untuk lebih waspada dan aktif menanyakan kehalalan produk makanan sebelum mengkonsumsinya. Konsumen memiliki hak untuk mendapatkan informasi yang benar dan akurat mengenai kehalalan produk yang mereka beli.

Meskipun kejadian ini menimbulkan kekhawatiran, Gus Hilmy menghimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik berlebihan jika terlanjur mengkonsumsi makanan yang diduga mengandung bahan nonhalal. Yang terpenting adalah pembelajaran dari kejadian ini untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan ke depan.

Komitmen terhadap produk halal, menurut Gus Hilmy, bukan sekadar formalitas, melainkan tanggung jawab hukum dan moral yang harus dipegang teguh oleh semua pihak, baik pemerintah, pelaku usaha, maupun konsumen. Kepercayaan publik terhadap sistem jaminan produk halal perlu dipulihkan dan diperkuat agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
KUR BRI Dorong Pemasok Ikan Kayu Agung Sukses Kembangkan Usaha

KUR BRI Dorong Pemasok Ikan Kayu Agung Sukses Kembangkan Usaha

Evaluasi Kluivert Usai Kekalahan Timnas Rizky Ridho Jelang Laga Bahrain

Evaluasi Kluivert Usai Kekalahan Timnas: Rizky Ridho Jelang Laga Bahrain

Kasus Penahanan Ijazah Jan Hwa Dian Ancaman Hukuman Penjara Lebih Lama

Kasus Penahanan Ijazah Jan Hwa Dian: Ancaman Hukuman Penjara Lebih Lama

Codex: Revolusi Pemrograman, AI Canggih Tulis Kode & Perbaiki Bug Kilat

Recent News

KUR BRI Dorong Pemasok Ikan Kayu Agung Sukses Kembangkan Usaha

KUR BRI Dorong Pemasok Ikan Kayu Agung Sukses Kembangkan Usaha

1
Evaluasi Kluivert Usai Kekalahan Timnas Rizky Ridho Jelang Laga Bahrain

Evaluasi Kluivert Usai Kekalahan Timnas: Rizky Ridho Jelang Laga Bahrain

0
Kasus Penahanan Ijazah Jan Hwa Dian Ancaman Hukuman Penjara Lebih Lama

Kasus Penahanan Ijazah Jan Hwa Dian: Ancaman Hukuman Penjara Lebih Lama

0

Codex: Revolusi Pemrograman, AI Canggih Tulis Kode & Perbaiki Bug Kilat

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

Go to mobile version