• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Suap Rp60 Miliar Kasus CPO: Pegawai Wilmar Tersangka Baru

Mais Nurdin by Mais Nurdin
13 Juli 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Suap Rp60 Miliar Kasus CPO Pegawai Wilmar Tersangka Baru
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan MSY, anggota tim legal PT Wilmar, sebagai tersangka baru dalam kasus dugaan suap terkait vonis lepas (ontslag) perkara korupsi ekspor crude palm oil (CPO) di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat. Penetapan tersangka ini menambah daftar tersangka menjadi delapan orang.

Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejagung, Abdul Qohar, menyatakan bahwa penetapan tersangka MSY didasarkan pada dua alat bukti yang cukup. Bukti tersebut berasal dari keterangan saksi dan dokumen yang telah dikumpulkan tim penyidik.

Menurut Qohar, penyidik telah menemukan bukti yang cukup untuk menetapkan MSY sebagai tersangka. Pengumuman penetapan tersangka dilakukan pada Selasa, 15 April 2025, di Gedung Kejaksaan Agung, Jakarta.

Daftar Isi

Toggle
  • Dugaan Suap Rp60 Miliar
  • Kronologi dan Peran Tersangka
    • Peran PT Wilmar
  • Penahanan dan Tersangka Lainnya

Dugaan Suap Rp60 Miliar

Tersangka MSY diduga memberikan suap senilai Rp60 miliar atas permintaan Muhammad Arif Nuryanta, yang saat itu menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Pusat. Uang suap tersebut diduga diberikan melalui perantara WG (Wahyu Gunawan), panitera muda perdata PN Jakarta Utara.

Qohar menjelaskan bahwa MSY diduga menyanggupi permintaan Arif Nuryanta dengan memberikan uang dalam bentuk mata uang asing, yaitu dolar AS atau dolar Singapura. Besarnya uang suap dan metode pembayaran tersebut menjadi poin penting dalam investigasi Kejagung.

Kronologi dan Peran Tersangka

Kasus ini bermula dari vonis lepas perkara korupsi ekspor CPO yang dinilai janggal. Kejagung menduga adanya intervensi dari pihak-pihak tertentu untuk mempengaruhi putusan pengadilan. Peran MSY sebagai anggota tim legal PT Wilmar diduga kuat dalam memberikan suap untuk mengamankan vonis tersebut.

Peran WG sebagai perantara juga sangat penting dalam kasus ini. Ia diduga menjadi penghubung antara Arif Nuryanta dan MSY. Kejagung saat ini sedang mengusut lebih lanjut terkait aliran dana dan keterlibatan pihak lain yang mungkin terlibat dalam kasus tersebut.

Peran PT Wilmar

Peran PT Wilmar dalam kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Meskipun MSY merupakan anggota tim legal perusahaan, masih perlu ditelusuri lebih lanjut apakah ada keterlibatan langsung dari pihak manajemen perusahaan dalam kasus suap ini.

Kejagung perlu menyelidiki apakah PT Wilmar mengetahui dan menyetujui tindakan yang dilakukan MSY. Hal ini penting untuk memastikan apakah ada unsur korporasi dalam kasus ini dan untuk mengambil tindakan yang sesuai.

Penahanan dan Tersangka Lainnya

MSY telah ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan. Dengan bertambahnya satu tersangka baru, total tersangka dalam kasus ini menjadi delapan orang. Identitas para tersangka lainnya dan peran masing-masing masih dalam proses penyidikan lebih lanjut oleh Kejagung.

Kejagung berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini hingga ke akarnya. Mereka akan menyelidiki semua kemungkinan keterlibatan pihak lain, baik dari kalangan swasta maupun dari pihak pengadilan.

Proses hukum akan terus berlanjut, dan Kejagung akan memastikan keadilan ditegakkan dalam kasus dugaan suap yang telah merugikan negara ini. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses hukum menjadi prioritas utama agar publik dapat mengetahui perkembangan kasus ini secara berkala.

Selain itu, Kejagung juga akan berkoordinasi dengan lembaga-lembaga terkait, seperti Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), untuk memastikan agar penanganan kasus ini dapat berjalan secara efektif dan efisien.

Tags: 2025pegawaipengaruhperkembangantim
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Dukung Prabowo DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Dukung Prabowo, DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Recent News

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

0
Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

0
Dukung Prabowo DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Dukung Prabowo, DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

0
Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved