• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Swasembada Pangan Indonesia: Anomali Beras Melimpah Harga Selangit

Mais Nurdin by Mais Nurdin
12 Juli 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Swasembada Pangan Indonesia Anomali Beras Melimpah Harga Selangit
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Indonesia mencapai tonggak sejarah dalam swasembada pangan beras pada Juli 2025. Cadangan beras nasional di Bulog mencapai rekor 4,2 juta ton, sebuah pencapaian luar biasa yang terakhir kali diraih pada era Presiden Soeharto tahun 1984. Ini menandai keberhasilan program swasembada pangan yang menjadi janji kampanye Presiden Prabowo Subianto.

Produksi beras dalam negeri meningkat signifikan, bahkan melampaui kebutuhan konsumsi nasional. Keberhasilan ini patut diapresiasi, terutama berkat upaya Kementerian Pertanian. Kenaikan harga gabah hingga lebih dari Rp6.000 per kilogram juga meningkatkan kesejahteraan petani.

Bulog berperan penting dalam membeli gabah petani dengan harga tinggi, mendorong peningkatan produksi. Namun, paradoks terjadi: meskipun stok beras melimpah, harga beras di tingkat konsumen justru melonjak. Menteri Pertanian menyebutnya sebagai “anomali”.

Daftar Isi

Toggle
  • Anomali Harga Beras: Melimpahnya Stok vs Kenaikan Harga
  • Dilema Bulog: Antara Keuntungan Petani dan Kerugian Negara
  • Solusi Mengatasi Krisis Distribusi Beras

Anomali Harga Beras: Melimpahnya Stok vs Kenaikan Harga

Secara logika, pasokan beras yang berlimpah seharusnya menekan harga. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan sebaliknya. Kenaikan harga ini bukan karena ulah mafia beras, melainkan karena masalah logistik dan rantai pasok yang kompleks.

Bulog, dengan pangsa pasar hanya 20-25%, kesulitan mendistribusikan stok 4,2 juta ton beras ke seluruh masyarakat. Sebagian besar rantai pasok (sekitar 80%) dikuasai oleh pihak swasta. Ketika Bulog menyerap gabah dalam jumlah besar dengan harga tinggi, swasta kekurangan pasokan.

Petani lebih memilih menjual ke Bulog karena harga yang lebih menguntungkan. Akibatnya, stok beras di pasar eceran yang didominasi swasta menipis, sehingga mendorong harga naik. Ini menciptakan dilema bagi Bulog.

Dilema Bulog: Antara Keuntungan Petani dan Kerugian Negara

Jika Bulog menjual beras di bawah harga beli dari petani, mereka akan merugi dan berpotensi menghadapi pemeriksaan hukum atas kerugian negara. “Mandat Bulog adalah membeli di harga tinggi, namun tidak ada mandat untuk menjual dengan rugi,” demikian pernyataan yang dikutip dari kanal YouTube Bennix pada 11 Juli 2025.

Akibatnya, beras menumpuk di gudang Bulog dan berisiko rusak karena keterbatasan kapasitas penyimpanan. Beras hanya dapat bertahan sekitar 6-12 bulan. Kondisi ini telah lama dikhawatirkan, seperti yang disoroti oleh mantan Gubernur Jawa Barat, Deddy Mulyadi sejak 2021. Ia menyoroti kelemahan Bulog dalam menyerap gabah maksimal dan kemampuan distribusi yang minim.

Komisioner KPPU juga menegaskan bahwa Bulog hanya menguasai sebagian kecil pangsa pasar, sehingga tak mampu mengintervensi harga pasar secara signifikan. Jika masalah distribusi ini tak segera diatasi, swasembada pangan akan sia-sia, dan Indonesia bisa “mati di lumbung padinya sendiri”.

Solusi Mengatasi Krisis Distribusi Beras

Beberapa solusi perlu dipertimbangkan untuk mengatasi “missing link” dalam rantai pasok beras. Berikut beberapa alternatif yang bisa dikaji:

  • Melibatkan Inkopat/TNI: Memanfaatkan jaringan Inkopat dan infrastruktur TNI untuk membantu distribusi beras hingga ke pelosok.
  • Hibah Beras: Menghibahkan kelebihan stok beras ke negara lain atau mendistribusikannya sebagai bansos. Namun, opsi ini berpotensi merugikan pengusaha beras swasta.
  • Adopsi Model Thailand: Pemerintah bisa meniru model Thailand, di mana lembaga negara membeli gabah mahal dari petani, namun menjual beras murah ke konsumen untuk menjaga stabilitas harga.

Pemerintah, khususnya Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan, perlu segera menemukan solusi efektif. Jika tidak, stok beras yang melimpah namun tak terdistribusi dapat menjadi “bom waktu” yang mengancam stabilitas ekonomi dan politik.

Selain solusi di atas, perlu dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap sistem rantai pasok beras. Ini termasuk peningkatan infrastruktur penyimpanan dan transportasi, serta perluasan akses pasar bagi petani kecil agar mereka tidak selalu bergantung pada Bulog. Penguatan koperasi petani juga menjadi penting untuk memperkuat daya tawar mereka.

Transparansi harga dan pengawasan ketat terhadap praktik-praktik manipulasi harga juga diperlukan. Pemerintah harus memastikan bahwa manfaat swasembada beras benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, bukan hanya segelintir pihak.

Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Related Posts

Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Makkah Kemenag Beri Penjelasan
News

Jemaah Haji Indonesia Terlantar di Makkah: Kemenag Beri Penjelasan

15 Juli 2025
0
Kartu Haji Sudah Diterima 131200 Jemaah PPIH Desak Percepatan Distribusi
News

Kartu Haji Sudah Diterima 131.200 Jemaah, PPIH Desak Percepatan Distribusi

15 Juli 2025
2
Bayar Tagihan Kapal di Pelabuhan Rahasia Kemudahan Transaksi Terbaru
News

Bayar Tagihan Kapal di Pelabuhan: Rahasia Kemudahan Transaksi Terbaru

15 Juli 2025
4
Waspada Difteri Pemerintah Perkuat Pencegahan Selain Covid 19
News

Waspada Difteri: Pemerintah Perkuat Pencegahan, Selain Covid-19

15 Juli 2025
1
Kenaikan Gaji Hakim 280 Persen Fokus pada Golongan Tertentu
News

Kenaikan Gaji Hakim 280 Persen: Fokus pada Golongan Tertentu?

15 Juli 2025
1
Jelajah Jabodetabek 5 Rute KRL Commuter Line Tarif Pilihan Stasiun Terlengkap
News

Jelajah Jabodetabek: 5 Rute KRL Commuter Line, Tarif & Pilihan Stasiun Terlengkap

15 Juli 2025
2

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

15 Juli 2025
Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

15 Juli 2025
Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

15 Juli 2025
Bayar Tagihan Kapal di Pelabuhan Rahasia Kemudahan Transaksi Terbaru

Bayar Tagihan Kapal di Pelabuhan: Rahasia Kemudahan Transaksi Terbaru

15 Juli 2025
Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Nikmati Liburan Impian Booking Hotel Cicilan Tanpa Ribet

Nikmati Liburan Impian: Booking Hotel Cicilan Tanpa Ribet

15 Juli 2025
Rekomendasi Hotel Keluarga di Lembang Strategis Nyaman Dekat Objek Wisata

Rekomendasi Hotel Keluarga di Lembang: Strategis, Nyaman, Dekat Objek Wisata

15 Juli 2025
Jelajahi 4 Surga Wisata Anak di Jawa Timur Probolinggo Hingga Batu

Jelajahi 4 Surga Wisata Anak di Jawa Timur: Probolinggo Hingga Batu

15 Juli 2025
Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

15 Juli 2025

Recent News

Nikmati Liburan Impian Booking Hotel Cicilan Tanpa Ribet

Nikmati Liburan Impian: Booking Hotel Cicilan Tanpa Ribet

15 Juli 2025
2
Rekomendasi Hotel Keluarga di Lembang Strategis Nyaman Dekat Objek Wisata

Rekomendasi Hotel Keluarga di Lembang: Strategis, Nyaman, Dekat Objek Wisata

15 Juli 2025
1
Jelajahi 4 Surga Wisata Anak di Jawa Timur Probolinggo Hingga Batu

Jelajahi 4 Surga Wisata Anak di Jawa Timur: Probolinggo Hingga Batu

15 Juli 2025
1
Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

15 Juli 2025
1

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Follow Us

  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

Go to mobile version