• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home News

Usulan Tambahan Usia Pensiun ASN: Kajian Mendalam Diperlukan DPR

Mais Nurdin by Mais Nurdin
15 Juli 2025
in News
Reading Time: 2 mins read
0
Usulan Tambahan Usia Pensiun ASN Kajian Mendalam Diperlukan DPR scaled
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Usulan perpanjangan usia pensiun Aparatur Sipil Negara (ASN) dari 58 menjadi 60 tahun untuk jabatan administrasi, dan dari 60 menjadi 65 tahun untuk jabatan fungsional tertentu, telah menimbulkan perdebatan hangat. Wakil Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, menekankan perlunya kajian komprehensif sebelum kebijakan ini diambil. Ia mengingatkan agar kita tidak hanya melihat satu sisi saja, yakni peningkatan keahlian dan karier ASN.

Doli menyorot beberapa konsekuensi penting yang perlu dipertimbangkan. Pertama, dampak fiskal. Perpanjangan usia pensiun akan membutuhkan tambahan anggaran negara yang signifikan untuk membiayai pensiun ASN yang lebih lama. Kedua, dampak pada regenerasi birokrasi. Jika usia pensiun diperpanjang, formasi penerimaan ASN baru akan semakin terbatas, mencegah masuknya tenaga muda dan ide-ide baru ke dalam pemerintahan. Kondisi ini semakin diperparah dengan belum tuntasnya kebijakan penataan ASN, terutama terkait tenaga honorer.

Daftar Isi

Toggle
  • Dampak Perpanjangan Usia Pensiun ASN
    • Analisis Lebih Dalam Terhadap Usulan Korpri
    • Solusi Alternatif dan Pertimbangan Jangka Panjang

Dampak Perpanjangan Usia Pensiun ASN

Evaluasi terhadap produktivitas ASN saat ini juga menjadi sangat krusial. Apakah ASN saat ini benar-benar produktif dan berkinerja baik? Pertanyaan ini perlu dijawab dengan data dan evaluasi yang menyeluruh sebelum memutuskan perpanjangan usia pensiun. Tidak cukup hanya mengacu pada peningkatan rata-rata usia produktif masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut, Doli menyoroti tren digitalisasi dalam pelayanan publik. Sistem digitalisasi yang semakin canggih berpotensi mengurangi kebutuhan tenaga kerja manusia di pemerintahan. Keahlian spesifik dalam bidang teknologi informasi akan menjadi semakin penting, sementara kebutuhan akan tenaga kerja dengan keahlian umum bisa jadi akan berkurang. Hal ini harus diperhitungkan dalam perencanaan jangka panjang.

Analisis Lebih Dalam Terhadap Usulan Korpri

Usulan dari Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Nasional dilandasi oleh peningkatan usia harapan hidup dan produktivitas ASN, serta keinginan untuk memanfaatkan pengalaman para ASN senior. Korpri berpendapat, perpanjangan usia pensiun akan memberikan ASN waktu lebih banyak untuk mengembangkan keahlian dan karier mereka, sekaligus meningkatkan kualitas pelayanan publik.

Namun, pandangan ini perlu diimbangi dengan analisis yang obyektif dan komprehensif. Apakah peningkatan usia pensiun benar-benar akan meningkatkan kualitas pelayanan publik? Apakah peningkatan produktivitas sebanding dengan biaya tambahan yang harus dikeluarkan negara? Pertanyaan-pertanyaan ini membutuhkan jawaban yang jelas dan data yang mendukung.

Solusi Alternatif dan Pertimbangan Jangka Panjang

Sebagai alternatif, pemerintah dapat mempertimbangkan program pelatihan dan pengembangan kapasitas ASN secara intensif. Hal ini dapat meningkatkan kompetensi dan produktivitas ASN tanpa harus memperpanjang usia pensiun. Program-program seperti ini dapat lebih efektif dan efisien dalam jangka panjang.

Kesimpulannya, keputusan untuk memperpanjang usia pensiun ASN membutuhkan pertimbangan yang sangat matang. Tidak cukup hanya melihat manfaat jangka pendeknya, tetapi harus mempertimbangkan dampak jangka panjang terhadap keuangan negara, regenerasi birokrasi, dan perkembangan teknologi dalam pelayanan publik. Kajian yang komprehensif dan transparan sangat penting agar keputusan yang diambil tepat dan berkelanjutan.

Pemerintah melalui Kementerian PAN-RB perlu melibatkan berbagai pihak, termasuk para ahli, akademisi, dan perwakilan ASN sendiri dalam proses pengambilan keputusan ini. Transparansi dan partisipasi publik akan memastikan bahwa kebijakan yang diambil truly represents the interests of all stakeholders.

Tags: AnalisiskarierkeuanganmanusiaTeknologi
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Dukung Prabowo DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Dukung Prabowo, DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Recent News

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

Tiga Jurnalis Antara Raih Prestisius KSAU Awards 2025

0
Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

Mentan Dorong Produksi Gandum dan Kedelai Nasional Meroket

0
Dukung Prabowo DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

Dukung Prabowo, DPR Dorong Inovasi GovTech Anti Korupsi

0
Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

Menperin Pacu Ekspor dan Daya Saing Industri Otomotif Nasional

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved