Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) mencuri perhatian di Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025 dengan peluncuran SUV premium terbarunya, Mitsubishi Destinator. Kelahiran Destinator menandai komitmen 55 tahun Mitsubishi Motors di industri otomotif global, sekaligus menandai ambisi kuat mereka di pasar SUV 7-penumpang.
Diproduksi di pabrik Cikarang, Bekasi, Destinator tidak hanya menyasar pasar Indonesia. Mobil ini juga dirancang untuk pasar ASEAN lainnya seperti Vietnam dan Filipina, serta menjangkau pasar Asia Selatan, Amerika Latin, Timur Tengah, dan Afrika. Hal ini menunjukkan ambisi MMKSI untuk menjadikan Destinator sebagai produk global.
Performa Mesin: Perpaduan Tenaga dan Efisiensi
Destinator dibekali mesin bensin 1.5L 4-silinder turbo yang menghasilkan tenaga 163 hp dan torsi puncak 250 Nm. Kombinasi ini menjanjikan performa bertenaga namun tetap efisien dalam konsumsi bahan bakar, sebuah pertimbangan penting di era kendaraan elektrifikasi.
Presiden Direktur MMKSI, Atsushi Kurita, menjelaskan pilihan mesin ini: “Sebagai premium SUV, kami ingin performa yang lebih tinggi, tapi tetap mempertahankan efisiensi. Karena itu kami memilih mesin 1.5L turbo, dengan teknologi yang mampu menggabungkan tenaga besar dan efisiensi.”
Mesin berkode 4B40 ini merupakan penyempurnaan dari mesin pada Mitsubishi Eclipse Cross. Optimalisasi pada intercooler meningkatkan tenaga sekaligus menjaga efisiensi bahan bakar. Teknologi turbo yang digunakan juga jauh lebih modern dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar, menambahkan detail teknisnya: “Compression ratio-nya 11, setara mobil Non-Turbo. Jadi ini mobil turbo, tapi efisien seperti mobil bensin biasa. Ketika dibutuhkan, baru turbonya aktif. Ini small capacity engine dengan performa maksimal.”
Desain dan Dimensi: SUV Murni dengan Ground Clearance Tinggi
Meskipun sekilas mirip dengan Mitsubishi Xforce, Destinator dibangun di atas platform yang berbeda. Bukan sekadar versi memanjang dari Xforce, melainkan SUV murni dengan arsitektur yang dirancang ulang. Rifat Sungkar menegaskan hal ini: “Ini bukan Xforce yang dipanjangkan. Struktur dan performanya beda. Coba lihat pilar A, kalau pilar A berubah, berarti seluruh arsitektur mobilnya berbeda.”
Destinator memiliki dimensi panjang 4.680 mm dan wheelbase 2.815 mm, sebanding dengan kompetitor seperti Honda CR-V atau Toyota Innova Zenix. Namun, Destinator terlihat lebih gagah dan prestisius berkat desain New Dynamic Shield khas Mitsubishi, serta ground clearance yang tinggi.
Ground clearance yang tinggi ini memberikan kemampuan manuver yang lebih baik, khususnya di kondisi jalanan yang kurang ideal. Keunggulan ini menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang menginginkan SUV tangguh dan nyaman. Desain eksteriornya juga mencerminkan kesan premium yang ditujukan untuk menarik konsumen segmen atas.
Fitur Keselamatan: Prioritas Utama
Meskipun detail fitur keselamatan belum diungkapkan secara lengkap, dapat diasumsikan Destinator akan dilengkapi dengan berbagai fitur keselamatan canggih. Sebagai SUV premium, kehadiran fitur-fitur seperti sistem pengereman anti-lock (ABS), electronic stability control (ESC), dan berbagai sensor parkir merupakan hal yang wajar diharapkan.
Diharapkan juga terdapat sistem peringatan titik buta (blind spot monitoring), sistem peringatan keberangkatan jalur (lane departure warning), dan mungkin bahkan sistem bantuan pengemudi tingkat lanjut (advanced driver-assistance systems/ADAS) untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan berkendara. Hal ini merupakan perhatian utama produsen mobil modern untuk menarik konsumen.
Secara keseluruhan, Mitsubishi Destinator hadir sebagai penantang serius di segmen SUV premium 7-penumpang. Kombinasi performa mesin yang handal, desain yang menarik, dan diharapkannya fitur keselamatan yang lengkap, menjadikan Destinator layak untuk dipertimbangkan bagi konsumen yang mencari SUV yang mampu memenuhi segala kebutuhan.