Pelindo Buka Kembali Akses Pelabuhan Bengkulu Pekan Ketiga Juni

Mais Nurdin

8 Juni 2025

3
Min Read
Pelindo Buka Kembali Akses Pelabuhan Bengkulu Pekan Ketiga Juni

Pelabuhan Pulau Baai di Bengkulu, yang sempat mengalami pendangkalan dan mengganggu aktivitas pelayaran, dikabarkan telah kembali beroperasi normal. PT Pelindo, mengkonfirmasi hal ini pada Minggu lalu, menyatakan bahwa alur pelabuhan telah berhasil dibuka kembali pada pekan ketiga Juni .

General Manager PT Pelindo Regional 2 Pelabuhan Bengkulu, S. Joko, menjelaskan bahwa keberhasilan ini berkat proses pengerukan yang dimulai sejak 7 Juni . Proses pengerukan dilakukan menggunakan dua kapal keruk berkapasitas besar, yaitu CSD Costa Fortuna 3 dan kapal AHT Costa Fortuna 5, yang didatangkan atas penugasan Kementerian Perhubungan.

ahli pengerukan menyampaikan setidaknya di minggu ketiga pengerukan sudah berhasil (alur kembali terbuka). Tentunya ini yang perlu kita sampaikan, (terwujud) apabila cuaca kondisi bagus dan kondisi alat baik, pengerukan selalu berjalan mulus, serta tidak ada satu isu kerusakan peralatan apapun,” ungkap S. Joko.

Keberhasilan pengerukan ini sangat bergantung pada beberapa faktor. Cuaca yang mendukung menjadi kunci utama keberhasilan. Kondisi alat berat yang prima juga menjadi penentu kecepatan dan kelancaran pengerukan. Terhindar dari kerusakan peralatan juga merupakan faktor penting yang menjamin proses pengerukan berjalan sesuai rencana.

Tahapan Pengerukan dan Target Kedalaman

Proses pengerukan sendiri dilakukan secara bertahap. Target awal adalah mencapai kedalaman 6,5 meter. Setelah target tersebut tercapai, pengerukan akan dilanjutkan hingga mencapai kedalaman 12 meter. Kedalaman ini sangat penting untuk menjamin kapal-kapal besar dapat bersandar langsung di pelabuhan tanpa perlu melakukan alih muat (transhipment) di luar pelabuhan.

Sebelumnya, pendangkalan di Pelabuhan Pulau Baai memaksa kapal-kapal besar untuk melakukan proses transhipment, yang tentunya menambah biaya dan waktu tempuh. Dengan terbukanya alur pelabuhan hingga kedalaman 12 meter, diharapkan efisiensi dan efektivitas transportasi barang dan orang akan meningkat secara signifikan.

Dampak Positif Terbukanya Alur Pelabuhan

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, menyambut gembira kabar baik ini. Ia menyatakan bahwa “Aur sudah mulai terbuka pada hari ketiga pengerukan, dan progres normalisasi alur berjalan lancar.” Hal ini menunjukkan kecepatan dan efektivitas pengerukan yang dilakukan.

Terbukanya alur pelabuhan ini diharapkan dapat memulihkan aktivitas di Bengkulu. Pelabuhan Pulau Baai merupakan pintu gerbang utama perekonomian Bengkulu, sehingga operasional yang lancar sangat penting bagi pertumbuhan daerah. Dengan kembali normalnya aktivitas pelabuhan, diharapkan roda perekonomian Bengkulu akan kembali berputar dengan lebih cepat dan lancar.

Tantangan dan Harapan Ke Depan

Meskipun pengerukan telah berhasil, pemeliharaan alur pelabuhan tetap menjadi tantangan ke depan. Pendangkalan merupakan masalah yang berpotensi terjadi kembali, sehingga diperlukan upaya preventif dan perawatan berkala untuk menjaga kedalaman alur pelabuhan. Koordinasi yang baik antara PT Pelindo, pemerintah daerah, dan instansi terkait sangat penting untuk memastikan operasional Pelabuhan Pulau Baai.

Harapannya, dengan terbukanya alur pelabuhan ini, aktivitas di Bengkulu akan kembali normal bahkan meningkat. Peningkatan ini akan berdampak positif bagi masyarakat Bengkulu dan pertumbuhan ekonomi Provinsi Bengkulu secara keseluruhan.

Keberhasilan pengerukan ini juga menjadi contoh bagaimana yang baik antara pihak swasta (PT Pelindo), pemerintah pusat (Kementerian Perhubungan), dan pemerintah daerah dapat menghasilkan solusi yang efektif untuk mengatasi permasalahan yang vital bagi perekonomian daerah.

Tinggalkan komentar

Related Post