Tim Robotika Universitas Semarang (USM) Berlaga di Korea Selatan
Tim Robotika Universitas Semarang (USM), yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Robotic Center Universitas Semarang (Rocsu), telah berhasil melaju ke kompetisi internasional FIRA International Open di Korea Selatan. Keberhasilan ini diraih setelah mereka keluar sebagai juara dalam kompetisi FIRA Indonesia Open 2025. Kompetisi bergengsi ini menjadi bukti nyata kualitas dan dedikasi tim Robotika USM.
Tim yang mewakili USM terdiri dari dua mahasiswa berbakat, yaitu Rafi Hana Prasetyo dari jurusan Sistem Informasi dan Veha Syafrizal Arya Putra dari jurusan Teknik Elektro. Keduanya akan beradu strategi dan keahlian dalam kategori Autonomous Car Challenge. Tantangan ini menuntut mereka untuk menguasai teknologi robotika canggih dan kemampuan problem-solving yang mumpuni.
“Ini kali pertama kami berkompetisi di ajang dunia,” ungkap Rafi Hana Prasetyo seusai acara pelepasan tim di kampus. “Jadi, kami belum banyak mengetahui tentang tim dari negara lain, dan tim dari ITS sebagai salah satu pesaing terberat dari Indonesia.” Pernyataan ini menunjukkan rendah hati tim sekaligus mengakui persaingan ketat yang akan mereka hadapi di kancah internasional.
Veha Syafrizal Arya Putra menambahkan bahwa meskipun persiapan dilakukan dalam waktu singkat, robot yang mereka kembangkan telah memasuki tahap penyelesaian akhir. “Persiapan di bagian robotik sudah tinggal finishing saja, mungkin tinggal penyempurnaan,” jelasnya. Hal ini menunjukan dedikasi dan kerja keras tim dalam menyelesaikan robot berkompetisi.
Pembina UKM Rocsu, La Ode Muhammad Idris ST MT, mengungkapkan rasa syukur dan bangga atas pencapaian luar biasa ini. Ia berharap tim Rocsu dapat mengharumkan nama USM dan Indonesia di kancah internasional. “Setelah meraih juara satu di FIRA Indonesia Open, tim Rocsu mendapatkan kesempatan ke internasional, dan kami berharap dapat memberikan hasil yang memuaskan di sana,” ungkap La Ode.
Dukungan penuh dari Universitas Semarang menjadi kunci keberhasilan tim Rocsu dalam mempersiapkan diri untuk kompetisi ini. Proses persiapan yang singkat dan rumit, termasuk pengurusan visa, berjalan lancar berkat bantuan dari berbagai pihak di USM. “Dukungan dari USM sangat besar,” tegas La Ode. “Alhamdulillah, Bidang Internasional USM juga turut membantu, dan kolaborasi dari semua pihak bisa terwujud untuk mengikuti ajang kompetisi robotik internasional ini.”
Kompetisi FIRA International Open sendiri merupakan ajang bergengsi yang diikuti oleh tim-tim robotika terbaik dari berbagai negara di dunia. Partisipasi tim Rocsu USM dalam kompetisi ini menandai tonggak penting bagi perkembangan teknologi robotika di Indonesia. Keberhasilan mereka diharapkan dapat memotivasi mahasiswa lainnya untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam kemajuan teknologi.
Selain itu, keberhasilan tim Rocsu juga diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah menengah dan universitas lain di Indonesia untuk lebih memperhatikan pengembangan bidang robotika. Peningkatan kualitas pendidikan dan pelatihan di bidang robotika sangat penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia di tingkat global. Kompetisi ini juga menjadi kesempatan berharga bagi tim Rocsu untuk belajar dan bertukar pengalaman dengan tim-tim robotika dari negara lain.
Keikutsertaan Tim Rocsu dalam FIRA International Open 2025 tidak hanya sekadar berkompetisi, tetapi juga sebagai representasi Indonesia dalam kancah robotika internasional. Semoga keberhasilan mereka akan menjadi pembuka jalan bagi prestasi–prestasi gemilang lainnya dari Indonesia di masa depan. Semoga pengalaman berharga ini akan semakin meningkatkan kualitas tim dan mendorong pengembangan robotika di Indonesia.
Komentar