USM Medan: Cetak Tenaga Kesehatan Andal, Layani Desa-Desa Sumut

Pendidikan100 Dilihat

Universitas Senior Medan (USM) hadirkan solusi tenaga di Sumut. Perguruan tinggi yang sebelumnya bernama STIKes Senior Medan ini, terus mencetak tenaga berkualitas untuk melayani masyarakat, khususnya di daerah terpencil. Transformasi ini disambut positif oleh berbagai pihak, termasuk Gubernur Sumut.

Gubernur Sumut, Bobby Nasution, menyampaikan apresiasi atas kontribusi USM dalam mengatasi kekurangan tenaga di provinsi tersebut. Kehadiran USM dinilai sebagai langkah penting dalam menjawab tantangan kesehatan di Sumatera Utara, terutama di daerah-daerah yang masih kekurangan akses layanan medis.

“Kami harapkan seluruh jajaran, terutama praktisi pendidikan, dapat terus melahirkan SDM unggul. Terutama di bidang kesehatan yang masih kita butuhkan sampai sekarang. Pemerintah sangat berterima kasih atas kontribusi USM,” ujar Bobby Nasution saat menghadiri syukuran terbitnya izin resmi USM.

Lebih lanjut, Bobby Nasution mendorong kerja sama yang erat antara USM dan Pemerintah Provinsi Sumut. Kerja sama ini diharapkan dapat mencakup berbagai aspek, mulai dari pertukaran gagasan hingga program-program kolaboratif untuk meningkatkan kualitas layanan kesehatan di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Baca Juga :  Batal di JIS, Persija vs Persib Bakal Ramaikan GBK?

Ia menekankan pentingnya peran pendidikan dalam mencapai cita-cita menjadi kekuatan ekonomi dunia pada 2045. “Cita-cita besar ini hanya bisa tercapai jika dipersiapkan dengan matang, dan pendidikan adalah kuncinya,” tegasnya.

Pembina Yayasan Senior Medan, L Manulang, mengungkapkan bahwa peningkatan status USM dari sekolah tinggi menjadi universitas merupakan langkah maju signifikan bagi pendidikan kesehatan di Medan. USM kini siap menghadapi tantangan yang semakin kompleks dengan mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di pasar kerja.

USM berencana meningkatkan kualitas akademik dan memperluas kerja sama, khususnya dengan Pemerintah Provinsi Sumut. Hal ini dilakukan untuk memperkuat peran USM dalam pembangunan daerah dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi masyarakat.

Baca Juga :  Prabowo Pastikan KSTI 2025 Bebas Politik, Fokus Kembangkan Sains Nasional

Acara syukuran tersebut dihadiri oleh berbagai pihak penting, termasuk Sekretaris Daerah Provinsi Sumut, Togap Simangunsong, tokoh masyarakat dan agama, dosen, mahasiswa, serta alumni USM. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh terhadap komitmen USM dalam mencetak tenaga kesehatan berkualitas untuk melayani masyarakat Sumatera Utara.

Kehadiran USM sebagai universitas diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan kekurangan tenaga kesehatan di pelosok desa Sumatera Utara. Dengan mencetak lulusan yang berkualitas dan siap bekerja di daerah terpencil, USM berkontribusi dalam pemerataan akses layanan kesehatan di seluruh wilayah Sumatera Utara.

Selain itu, USM juga diharapkan dapat berperan aktif dalam riset dan pengembangan ilmu kesehatan di Sumatera Utara. Dengan melakukan riset yang relevan dengan kondisi daerah, USM dapat memberikan solusi inovatif untuk masalah kesehatan yang dihadapi masyarakat. Kolaborasi dengan rumah sakit dan puskesmas di daerah juga penting untuk memastikan lulusan USM siap menghadapi tantangan di lapangan.

Baca Juga :  UMJ Buka Pendaftaran Kedokteran, Kebidanan, dan Gizi: Biaya Terjangkau

Program-program studi yang ditawarkan USM juga perlu memperhatikan kebutuhan tenaga kesehatan di Sumatera Utara. Dengan fokus pada bidang-bidang yang masih kekurangan tenaga kesehatan, USM dapat memastikan lulusannya terserap dengan baik di pasar kerja dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

Secara keseluruhan, transformasi STIKes Senior Medan menjadi Universitas Senior Medan merupakan langkah positif dalam upaya meningkatkan kualitas tenaga kesehatan di Sumatera Utara. Dengan dukungan dari pemerintah dan berbagai pihak terkait, USM diharapkan dapat mencapai tujuannya dalam mencetak generasi tenaga kesehatan yang kompeten dan siap mengabdi.

Komentar