PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur menunjukkan komitmen nyata dalam pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman 3.000 pohon cemara dan pemeliharaan 2.000 pohon cemara gunung di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS).
Aksi ini merupakan bagian dari perayaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan sekaligus upaya untuk menjaga ekosistem kawasan tersebut, khususnya di jalur wisata utama menuju Gunung Bromo, tepatnya di petak 34, Desa Tosari, Kecamatan Tosari, Kabupaten Pasuruan. General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menekankan bahwa kegiatan ini bukan sekadar simbolis, melainkan langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon. “Kegiatan ini bukan hanya simbolis melainkan langkah nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan yang berkelanjutan dan mengurangi emisi karbon,” ujarnya.
Pemilihan lokasi penanaman di jalur wisata utama Gunung Bromo didasari oleh tingginya aktivitas wisatawan dan potensi kerusakan lingkungan yang perlu diantisipasi. Cemara gunung dipilih karena jenis pohon ini sangat cocok dengan iklim dan topografi wilayah Bromo, mampu mencegah erosi tanah, dan berkontribusi dalam menjaga keseimbangan ekosistem pegunungan. “Penanaman 3.000 pohon cemara gunung ini menjadi simbol peran aktif PLN dalam menjaga ekosistem pegunungan. Cemara sangat cocok untuk iklim dan topografi di wilayah Bromo,” jelas Ahmad Mustaqir.
Tantangan dan Kolaborasi
Meskipun PLN telah menunjukkan komitmen besar, keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat setempat. Pemeliharaan dan perawatan pohon-pohon yang ditanam membutuhkan kerja sama yang berkelanjutan. “Kelestarian lingkungan bukan hanya tanggung jawab PLN, tapi tugas kita bersama. Kolaborasi semua pihak menjadi kunci keberhasilan gerakan ini,” tegas Ahmad Mustaqir.
Dukungan dari masyarakat sekitar terlihat dari sambutan positif yang diberikan oleh Ketua Komunitas Lingkungan Bala Daun Tosari, Karyadi. Ia mengapresiasi kepedulian PLN terhadap pelestarian hutan di kawasan penyangga air dan udara tersebut, mengatakan bahwa penanaman cemara sangat tepat untuk wilayah mereka yang membutuhkan penahan longsor dan cadangan air. “Kami ucapkan terima kasih kepada PLN yang telah peduli terhadap lingkungan. Aksi tanam cemara ini sangat tepat untuk wilayah kami yang membutuhkan penahan longsor dan cadangan air,” ungkap Karyadi.
Senada dengan Karyadi, Camat Tosari, Hendy Candra Wijaya, berharap keterlibatan PLN dalam aksi penghijauan ini berkelanjutan. Keindahan alam Tosari yang luar biasa, menurutnya, memerlukan perhatian ekstra dan pengelolaan yang bertanggung jawab.
Dampak Lebih Luas dan Rencana Ke Depan
Inisiatif penanaman pohon ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PLN untuk mendukung pembangunan berwawasan lingkungan. Sejak awal tahun 2023, PLN telah menanam lebih dari 10.000 pohon di berbagai wilayah Jawa Timur. Program ini tidak hanya berkontribusi pada pengurangan emisi karbon, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap keanekaragaman hayati, konservasi air, dan pencegahan bencana alam seperti tanah longsor.
Keberhasilan program ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian lingkungan. Kolaborasi antara sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat sangat krusial untuk mencapai keberlanjutan lingkungan di Indonesia. Semoga langkah PLN ini menginspirasi pihak lain untuk mengambil tindakan serupa demi masa depan lingkungan yang lebih baik.
Selain penanaman pohon, PLN juga perlu mempertimbangkan program edukasi lingkungan bagi masyarakat sekitar untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pelestarian alam. Hal ini akan menjamin keberlanjutan program dan memastikan agar pohon yang telah ditanam tetap terawat dengan baik.
Tinggalkan komentar