Polres Kendal berhasil mengungkap enam kasus kriminal selama Operasi Aman Candi 2025 yang berlangsung dari 12 Mei 2025. Kasus-kasus tersebut meliputi penganiayaan, pencurian, kepemilikan senjata tajam dalam konteks tawuran, pengeroyokan, pemerasan, dan pencurian dengan pemberatan (curat).
Kapolres Kendal, AKBP Hendry Susanto Sianipar, bersama Kasatreskrim AKP Rizky Ari Budianto, dan Kasi Humas AKP Rasban, mengumumkan hal ini dalam konferensi pers di Aula Tribrata Mapolres Kendal pada Kamis, 22 Mei 2025. Keberhasilan ini dicapai dalam waktu sepuluh hari sejak dimulainya operasi.
Empat tersangka telah diamankan, beserta sejumlah barang bukti. Yang menarik perhatian adalah ditemukannya dua celurit panjang dan sebuah senjata api rakitan (senpi rakitan) di rumah salah satu tersangka. Asal usul senpi rakitan tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Penanganan Kasus Kriminal dan Pengembangan Investigasi
Polisi saat ini sedang mengembangkan investigasi untuk menyelesaikan keenam kasus kriminal tersebut secara tuntas. Proses penyelidikan yang komprehensif diharapkan dapat mengungkap seluruh jaringan dan motif di balik kejahatan yang terjadi.
Selain itu, upaya untuk mengungkap asal-usul senjata api rakitan yang ditemukan menjadi prioritas. Informasi dari tersangka akan menjadi kunci penting dalam mengungkap jaringan peredaran senjata ilegal di wilayah Kendal.
Sebagai langkah antisipatif, Polres Kendal berkomitmen untuk memastikan keadilan bagi korban dan memberikan hukuman yang setimpal kepada para pelaku kejahatan. Kerjasama dengan masyarakat juga dinilai penting dalam mencegah kejahatan serupa di masa mendatang.
Pentingnya Patroli Skala Besar untuk Menjaga Keamanan dan Ketertiban
AKBP Hendry Susanto Sianipar juga menjelaskan strategi Polres Kendal dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Kendal, khususnya menjelang hari libur dan hari besar. Patroli skala besar secara rutin dilaksanakan.
Patroli ini melibatkan seluruh unsur dan fungsi di Polres Kendal untuk mencegah berbagai potensi gangguan keamanan, seperti tawuran dan balap liar yang akhir-akhir ini marak terjadi. Rute patroli dirancang untuk mencakup seluruh wilayah Kabupaten Kendal.
Lokasi dan waktu pelaksanaan apel persiapan patroli disesuaikan dengan perkembangan situasi dan kondisi di lapangan. Patroli dilakukan secara intensif, baik siang maupun malam hari, dengan fokus pada titik-titik rawan kerumunan anak muda.
Respon Cepat Terhadap Informasi Masyarakat dan Upaya Pencegahan di Sekolah
Selain patroli rutin, Polres Kendal juga sangat responsif terhadap informasi dari masyarakat mengenai potensi tawuran dan balap liar. Respon cepat dan tepat sangat penting untuk mencegah terjadinya insiden yang merugikan.
Upaya preventif juga dilakukan dengan masuk ke sekolah-sekolah untuk memberikan edukasi dan sosialisasi bahaya tawuran dan balap liar. Pendekatan ini dinilai efektif untuk mencegah keterlibatan pelajar dalam aksi-aksi tersebut.
Kerjasama yang erat antara pihak kepolisian, sekolah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Dengan pendekatan komprehensif ini, diharapkan tingkat kriminalitas di Kabupaten Kendal dapat terus ditekan.
Peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi kepada pihak kepolisian juga sangat penting. Informasi yang akurat dan tepat waktu akan membantu petugas kepolisian untuk bertindak cepat dan efektif dalam mencegah dan menangani kejahatan.
Tinggalkan komentar