Mabar Kriminal
Mabar Kriminal
Kesehatan

Rahasia Produktivitas Puasa Ramadan: Tips Psikolog UNAIR Jaga Fokus dan Energi

Avatar of Mais Nurdin
×

Rahasia Produktivitas Puasa Ramadan: Tips Psikolog UNAIR Jaga Fokus dan Energi

Sebarkan artikel ini
Rahasia Produktivitas Puasa Ramadan Tips Psikolog UNAIR Jaga Fokus dan Energi

Bulan Ramadan, bulan penuh berkah dan ibadah, seringkali menghadirkan tantangan tersendiri bagi produktivitas. Perubahan pola tidur dan makan dapat mempengaruhi kinerja dan konsentrasi. Namun, dengan strategi yang tepat, kita tetap dapat menjalani ibadah puasa dengan khusyuk sekaligus menjaga produktivitas.

Dr. Tino Leonardi, M.Psi., psikolog dan dosen Fakultas Psikologi Universitas Airlangga (UNAIR), memberikan tips berdasarkan perspektif psikologi untuk tetap produktif selama Ramadan. Ia menekankan bahwa puasa yang dilakukan dengan benar justru dapat memberikan manfaat bagi kesehatan fisik dan mental, termasuk fungsi otak.

SCROLL KEBAWAH UNTUK MEMBACA
IKLAN%20PT.%20PENA%20DATA%20MEDIA
Advertisment

Rahasia Produktivitas Selama Puasa Ramadan

Salah satu kunci utama adalah menjaga pola makan dan istirahat yang seimbang. Bukan berarti mengurangi porsi makan secara drastis, melainkan mengonsumsi makanan bergizi dan cukup untuk memenuhi kebutuhan energi. Sahur dan berbuka puasa menjadi sangat penting dalam hal ini.

Dr. Tino menyarankan untuk mengonsumsi makanan bergizi seimbang pada saat sahur dan berbuka. Hindari makan berlebihan pada kedua waktu tersebut. Istirahat yang cukup juga sangat penting, terutama setelah salat Tarawih. Tidur yang cukup akan membantu mengembalikan energi dan menjaga mood tetap positif.

Mengoptimalkan Jadwal Aktivitas

Untuk memaksimalkan energi, Dr. Tino menyarankan untuk mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi di pagi hari, sebelum rasa lapar mulai terasa. Ini adalah waktu di mana energi kita masih optimal.

Jika merasa lelah di siang hari, istirahat sejenak selama 20-30 menit bisa membantu mengembalikan energi. Namun, hindari tidur siang yang terlalu lama karena dapat membuat tubuh terasa lebih lemas.

Selain itu, aktivitas fisik ringan seperti senam atau berjalan kaki dapat membantu meningkatkan aliran darah dan mengurangi rasa kantuk, terutama bagi mereka yang bekerja di depan komputer atau meja kerja. Gerakan ringan ini akan meningkatkan konsentrasi dan fokus.

Mengatasi Gangguan Tidur dan Mood

Kurang tidur memang dapat mengganggu mood dan produktivitas. Namun, Dr. Tino menjelaskan bahwa dampaknya dapat diminimalisir dengan tidur lebih awal dan memanfaatkan waktu tidur siang jika memungkinkan.

Biasanya, tubuh akan beradaptasi dengan pola tidur baru dalam 2-3 hari, bahkan lebih cepat jika sudah terbiasa dengan puasa sunnah. Jadi, jangan khawatir jika di awal Ramadan Anda merasa sedikit kurang berenergi. Tubuh akan menyesuaikan diri.

Membangun Kebiasaan Positif

Ramadan adalah momentum yang tepat untuk membangun kebiasaan positif dan meningkatkan produktivitas jangka panjang. Rutinitas puasa melatih kedisiplinan dalam mengatur waktu makan, ibadah, dan aktivitas harian. Ini akan membentuk kebiasaan baik untuk fisik dan jiwa.

Niat yang tulus dan ikhlas dalam beribadah akan sangat membantu menjaga motivasi selama Ramadan. Jika kita memandang puasa sebagai ibadah dan pekerjaan sebagai tanggung jawab, maka secara psikologis kita tidak akan merasa terbebani.

Tips Tambahan untuk Produktivitas

  • Buatlah jadwal harian yang realistis dan terorganisir. Prioritaskan tugas-tugas penting dan bagi waktu Anda secara efisien.
  • Hindari multitasking. Fokus pada satu tugas dalam satu waktu agar lebih efektif dan efisien.
  • Minum air putih yang cukup, meskipun tidak sebanyak biasanya, untuk tetap terhidrasi.
  • Bermeditasi atau melakukan relaksasi untuk mengurangi stres dan meningkatkan fokus.
  • Jangan lupa untuk tetap bersosialisasi dan berinteraksi dengan orang-orang terdekat. Dukungan sosial sangat penting untuk menjaga kesehatan mental.
  • Dengan menggabungkan tips-tips di atas dan niat yang tulus, Anda dapat melewati bulan Ramadan dengan penuh berkah dan tetap produktif. Ingatlah untuk mengutamakan pekerjaan yang membutuhkan konsentrasi tinggi di pagi hari, dan sempatkan waktu istirahat setiap 45-60 menit untuk bergerak ringan dan menjaga fokus.

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Penadata.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Va9zUSzF6sn6FmtJPc1m. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *