Robot Humanoid Pecahkan Rekor, Menaklukkan Setengah Maraton Beijing

Mais Nurdin

16 Mei 2025

3
Min Read
Robot Humanoid Pecahkan Rekor, Menaklukkan Setengah Maraton Beijing

Sebuah tonggak baru tercipta dalam dunia robotika! Untuk pertama kalinya, robot humanoid berhasil menyelesaikan lomba lari setengah maraton. Ajang bersejarah ini berlangsung pada Sabtu, 19 April 2024, di Kawasan Pengembangan Beijing (BDA).

Sebanyak 20 berpartisipasi dalam perlombaan ini, masing-masing membawa robot humanoid mereka dengan desain dan spesifikasi yang beragam. Lintasan sepanjang 21,0975 kilometer dirancang khusus untuk robot, walaupun mengikuti rute yang sama dengan lomba lari . Tantangannya nyata, termasuk belokan tajam dan polisi tidur yang memerlukan kemampuan navigasi dan keseimbangan yang tinggi.

Robot “Tiangong Ultra”, ciptaan Pusat Robot Humanoid Beijing, menunjukkan yang luar biasa. Ia berhasil menjuarai lomba dengan waktu 2 jam 40 menit 42 detik, mengalahkan perkiraan waktu tempuh hingga 30 menit. ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam robotika humanoid, khususnya di bidang mobilitas dan daya tahan.

Tantangan Teknis dan

Perlombaan ini bukan tanpa hambatan. Awalnya dijadwalkan pada 13 April, perlombaan ditunda karena peringatan angin kencang. Penundaan ini memberikan kesempatan berharga bagi untuk melakukan penyempurnaan pada desain dan sistem kendali robot mereka. Salah satu , Tim Xuanfeng Xiaozi, mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi. Sekrup penghubung antara motor pergelangan kaki dan linkage robot mereka patah di kilometer ke-15. Mereka berhasil mengatasi masalah ini dengan memperkuat bagian tersebut menggunakan tiga pin pemosisian.

Keberhasilan Tiangong Ultra dan robot-robot lainnya menunjukkan bahwa robotika telah berkembang pesat. Kemampuan robot untuk berlari jarak jauh dengan kecepatan dan daya tahan yang signifikan membuktikan peningkatan signifikan dalam hal kekuatan motor, desain mekanik, dan algoritma kontrol.

Implikasi dan Potensi Masa Depan

Keikutsertaan robot dalam maraton ini memiliki implikasi yang luas. Ini bukan hanya sekadar teknologi, tetapi juga membuka jalan bagi pengembangan robot humanoid untuk berbagai aplikasi di masa depan. Robot-robot ini, dengan tinggi dan berat yang bervariasi sesuai dengan fungsinya, dirancang untuk berbagai sektor, termasuk , perawatan kesehatan, dan .

Direktur Asosiasi Maraton Beijing, Zhao Fuming, menyatakan bahwa kehadiran robot dalam perlombaan ini menambah daya tarik acara tersebut dan membuka peluang baru. Ia menambahkan bahwa konsep ini dapat diadopsi oleh lain, tidak hanya untuk partisipasi robot sebagai pelari, tetapi juga untuk fungsi operasional lainnya seperti pengawasan keamanan dan bantuan teknis.

Potensi Pengembangan Lebih Lanjut

dan pengembangan lebih lanjut di bidang robotika humanoid diprediksi akan terus berlanjut. Ke depannya, kita bisa mengharapkan robot humanoid yang lebih tangguh, efisien, dan mampu melakukan tugas-tugas yang lebih kompleks. Integrasi kecerdasan buatan (AI) juga akan menjadi faktor kunci dalam meningkatkan kemampuan dan otonomi robot humanoid.

Selain itu, perlombaan ini juga menunjukan pentingnya kolaborasi antar tim riset dan pengembangan. Pertukaran pengetahuan dan pengalaman dari berbagai tim peserta akan mempercepat kemajuan teknologi robotika di masa mendatang.

Sebagai penutup, lomba lari setengah maraton robot humanoid di Beijing menandai suatu langkah penting dalam teknologi. Ini bukan hanya sebuah teknologi, tetapi juga memperlihatkan potensi robot humanoid untuk mempengaruhi berbagai aspek kehidupan di masa depan.

Tinggalkan komentar

Related Post