Simon Tahamata: Misi PSSI Kembangkan Bakat Sepak Bola Muda Indonesia

Mais Nurdin

25 Mei 2025

3
Min Read
Simon Tahamata: Misi PSSI Kembangkan Bakat Sepak Bola Muda Indonesia

Simon Tahamata, mantan nasional Belanda, resmi bergabung dengan PSSI sebagai Kepala Pemandu Bakat Nasional. Pengumuman ini diumumkan pada Kamis, 23 Mei , dan merupakan langkah strategis PSSI untuk memperkuat Timnas dalam jangka panjang, termasuk target tampil di .

Sebagai mantan Timnas Belanda (De Oranje) periode 1979-1986, Simon Tahamata memiliki pengalaman internasional yang berharga. Ia lahir pada 26 Mei 1956 dan memiliki darah Maluku. Debut internasionalnya tercatat pada 22 Mei 1979 dalam laga peringatan 75 tahun FIFA melawan di Bern, Swiss. Selama kariernya di Belanda, ia bermain dalam 22 dan mencetak dua gol.

Tugas utama Simon Tahamata di PSSI adalah menemukan dan merekrut muda berbakat di seluruh . Pencarian bakat ini akan mencakup pemain keturunan di luar negeri, khususnya Belanda, mengingat banyaknya talenta diaspora di sana. Proses pencarian bakat ini akan dijalankan secara sistematis dan modern.

Pembinaan Pemain Muda PSSI

Simon Tahamata tidak akan bekerja sendiri. Ia akan berkolaborasi erat dengan pelatih kepala , Patrick Kluivert, serta dibantu oleh pelatih lainnya seperti Gerald Vanenburg dan Nova Arianto. Kolaborasi ini bertujuan untuk membangun sistem pembinaan pemain muda yang berkelanjutan dan menciptakan regenerasi pemain yang solid untuk .

Sistem pembinaan yang komprehensif ini diharapkan mampu menghasilkan pemain-pemain berkualitas tinggi yang dapat bersaing di level internasional. PSSI tampaknya berinvestasi besar dalam pengembangan talenta muda, bukan hanya berfokus pada perekrutan pemain bintang saja.

Salah satu aspek penting dari ini adalah identifikasi bakat sejak usia dini. PSSI perlu membangun jaringan pencari bakat yang luas dan efektif di seluruh Indonesia, menjangkau daerah-daerah terpencil sekalipun. Selain itu, dengan klub-klub lokal juga sangat krusial.

Dukungan dari PSSI dan Harapan ke Depan

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut baik kehadiran Simon Tahamata dan memiliki harapan besar terhadap kontribusinya. Ia melihat pengalaman dan keahlian Simon dalam pengembangan pemain muda sebagai aset berharga bagi PSSI dalam mewujudkan mimpi tampil di .

Simon Tahamata sendiri juga menyampaikan rasa antusiasmenya untuk bekerja sama dengan pelatih . Ia telah menerima sambutan positif dari masyarakat Indonesia dan siap untuk berkontribusi penuh dalam memajukan .

Dengan latar belakang internasional dan pemahaman Indonesia yang kuat, penunjukan Simon Tahamata diharapkan mampu membawa transformasi positif dalam sistem pencarian bakat PSSI. Ini adalah langkah nyata menuju pembangunan yang lebih modern, , dan berkelanjutan.

Keberhasilan program ini sangat bergantung pada berbagai faktor, termasuk kualitas pelatihan, yang memadai, dan dukungan dari berbagai pihak terkait. PSSI perlu memastikan komitmen penuh dari semua stakeholder untuk mencapai tujuan jangka panjangnya.

Selain itu, transparansi dan akuntabilitas dalam proses pencarian dan pembinaan bakat juga sangat penting untuk membangun kepercayaan publik. PSSI harus memastikan bahwa proses seleksi pemain berlangsung adil dan bebas dari intervensi pihak-pihak yang tidak berkepentingan.

Tinggalkan komentar

Related Post