Batal di JIS, Persija vs Persib Bakal Ramaikan GBK?

oleh -95 Dilihat

Persija Jakarta kemungkinan besar tak akan menjamu Persib Bandung di Jakarta International Stadium (JIS) dalam lanjutan Super League 2025/2026. Meskipun JIS merupakan markas baru Persija, sejumlah pertimbangan teknis menghalangi rencana tersebut. Kapasitas stadion dan manajemen penonton menjadi kendala utama.

Direktur Utama I.League, Ferry Paulus, menjelaskan bahwa penggunaan JIS untuk laga bertajuk El Clasico Indonesia ini masih dalam tahap evaluasi serius. Ia mengungkapkan beberapa poin penting yang menjadi pertimbangan.

Kendala Kapasitas dan Manajemen Penonton JIS

Salah satu tantangan terbesar adalah kapasitas stadion dan kemampuan dalam mengatur keluar masuknya penonton. “Karena kapasitas, juga keramahtamahan untuk bongkar muat penonton, baik masuk dan keluar JIS,” ujar Ferry Paulus di Jakarta, 3 Agustus 2025. Meskipun JIS dirancang untuk menampung 82 ribu penonton, kenyataannya, hanya sebagian kapasitas tersebut yang dapat digunakan secara optimal.

Sistem Evakuasi Penonton

Sistem evakuasi penonton menjadi fokus utama. Jika dipaksakan menggunakan seluruh kapasitas JIS untuk laga Persija vs Persib, risiko kepadatan dan kesulitan evakuasi sangat tinggi. Hal ini dapat berujung pada potensi bahaya bagi penonton.

Verifikasi Keamanan

Pihak I.League dan PSSI masih menunggu hasil verifikasi keamanan dari pihak berwenang, khususnya Mabes Polri. Keputusan final terkait venue pertandingan akan diambil setelah verifikasi tersebut selesai. “Kalau nanti dalam verifikasi dari Mabes Polri dalam beberapa hari ini memungkinkan, ya pasti akan kita lakukan di sana,” ungkap Ferry. Namun ia menambahkan, “Karena pasti penontonnya akan membludak, dan dengan kapasitas dan mengisi kapasitas di JIS, tidak memungkinkan untuk di JIS.”

Alternatif Venue: Stadion Utama Gelora Bung Karno

Sebagai alternatif, Ferry Paulus mengusulkan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sebagai lokasi pertandingan. SUGBK dinilai lebih siap menampung jumlah penonton yang diperkirakan membludak, dengan infrastruktur yang lebih memadai untuk mengatur arus penonton. Kapasitas SUGBK yang lebih besar dan pengalamannya dalam menyelenggarakan event berskala besar menjadi pertimbangan utama.

Laga-Laga Besar Lainnya

Pertimbangan penggunaan JIS juga berlaku untuk laga-laga besar Persija lainnya, seperti melawan Persebaya Surabaya. Kendala serupa terkait kapasitas dan manajemen penonton diperkirakan akan muncul jika laga tersebut tetap digelar di JIS.

Jadwal Pertandingan dan Pertimbangan Lebih Lanjut

Pertandingan Persija melawan Persib dijadwalkan pada 10 Mei 2025. Laga ini merupakan pertemuan kedua setelah pertandingan di Bandung. Pemilihan venue untuk laga kandang Persija masih terus dikaji secara matang oleh pihak penyelenggara, dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan penonton. Keputusan akhir akan diumumkan setelah verifikasi keamanan dari Mabes Polri rampung.

Kesimpulannya, keputusan untuk memindahkan laga Persija vs Persib dari JIS didasari atas pertimbangan keamanan dan kenyamanan penonton, mengingat kapasitas dan infrastruktur JIS yang belum sepenuhnya optimal untuk menampung jumlah penonton yang diperkirakan akan membludak pada pertandingan sebesar itu. SUGBK menjadi alternatif yang lebih memungkinkan.

Tentang Penulis: Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.