Pelatih Timnas Indonesia U-17, Nova Arianto, menyambut gembira kedatangan legenda AFC Ajax, Simon Tahamata, ke pemusatan latihan (TC) tim di Bali. Kehadiran Tahamata, yang juga menjabat sebagai kepala pencari bakat PSSI, memberikan suntikan semangat dan ilmu berharga bagi para pemain muda Garuda Muda. TC yang berlangsung hingga 6 Agustus 2025 ini menjadi momentum penting dalam persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025 di Qatar.
Momen Berharga Bagi Timnas U-17
Simon Tahamata, dengan segudang pengalamannya di dunia sepak bola internasional, berbagi pengetahuan dan strategi kepada para pemain Timnas U-17. Hal ini sangat krusial mengingat ketatnya persaingan di Piala Dunia U-17 mendatang. Kehadirannya diharapkan mampu meningkatkan performa dan mental para pemain muda Indonesia.
Ilmu Berharga dari Sang Legenda
Nova Arianto, dalam unggahan Instagramnya, mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran Tahamata. Ia menekankan pentingnya sikap terbuka untuk terus belajar dari para ahli.
“Terima kasih coach Simon Tahamata berkenan hadir di pemusatan latihan timnas U-17 Indonesia di Bali,” tulis Nova. “Tetap menjadi gelas kosong untuk selalu terbuka belajar dengan siapapun, karena ini proses pembelajaran yang baik apabila kita belajar dari orang yang lebih berpengalaman. Semua punya tujuan yang sama untuk melihat sepak bola Indonesia berprestasi.”
Pernyataan ini menunjukkan betapa pentingnya pengalaman dan bimbingan dari sosok berpengalaman seperti Simon Tahamata bagi perkembangan Timnas U-17. Nova Arianto melihat kesempatan ini sebagai peluang emas untuk meningkatkan kualitas permainan dan strategi tim.
Persiapan Menuju Piala Dunia U-17
Selain TC di Bali, Timnas U-17 juga akan berlaga di Piala Kemerdekaan di Medan sebagai bagian dari persiapan menuju Piala Dunia U-17 2025. Turnamen ini akan menjadi ajang uji coba yang berharga, terutama melawan tim-tim kuat seperti Afrika Selatan dan Tajikistan, yang juga akan berpartisipasi di Piala Dunia U-17.
Uji Coba untuk Mengasah Ketajaman
Pertandingan melawan Afrika Selatan dan Tajikistan memberikan kesempatan berharga bagi Timnas U-17 untuk mengukur kemampuan dan mengasah strategi mereka. Kedua tim tersebut mewakili level kompetisi internasional yang akan dihadapi di Qatar. Hasil dari Piala Kemerdekaan diharapkan bisa menjadi evaluasi yang baik bagi tim pelatih.
Nova Arianto juga menjelaskan lebih lanjut tentang pentingnya kehadiran Tahamata dalam proses persiapan. Ia menyatakan bahwa masukan dari Tahamata sangat dibutuhkan untuk pengembangan tim.
“Pastinya kami sangat terbuka dengan kehadiran coach di Bali, pada akhirnya kami membutuhkan masukan dari coach Simon,” ujar mantan asisten Shin Tae-yong tersebut. “Agar timnas U-17 Indonesia bisa lebih berkembang dan bisa lebih siap untuk menghadapi event Piala Dunia U-17 2025.”
Harapan untuk Timnas U-17
Kehadiran Simon Tahamata diyakini mampu memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan Timnas U-17. Pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki Tahamata diharapkan mampu mentransfer kemampuan dan strategi yang dibutuhkan untuk bersaing di kancah internasional. Dengan persiapan yang matang dan dukungan dari para pelatih berpengalaman, harapan besar tertuju pada Timnas U-17 untuk dapat mengharumkan nama Indonesia di Piala Dunia U-17 2025. Kesempatan ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia di tingkat internasional.