Sport  

PON Bela Diri 2025: Kolaborasi KONI dan Djarum Foundation di Kudus

Djarum Foundation, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, dan PT Perada Swara Productions resmi berkolaborasi untuk mendukung Pekan Olahraga Nasional (PON) Beladiri 2025. Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan di kantor KONI Pusat, Jakarta, pada Selasa, 17 Juni.

PON Beladiri 2025, yang akan diselenggarakan di GOR Djarum Kaliputu, Kudus, Jawa Tengah pada bulan Oktober, merupakan inisiatif baru KONI Pusat. Kejuaraan ini ditujukan untuk memberikan kesempatan berkompetisi bagi cabang olahraga beladiri non-Olimpiade yang tidak terakomodasi dalam PON reguler.

Dukungan penuh Djarum Foundation terhadap penyelenggaraan PON Beladiri 2025 mendapat apresiasi tinggi dari Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, Ketua Umum KONI Pusat. Kolaborasi ini diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berpotensial yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Apresiasi dan Harapan Terhadap Kolaborasi

Marciano Norman menyatakan, “Djarum Foundation layak mendapat apresiasi setinggi-tingginya atas langkah konkret dan berkelanjutan mereka dalam mendukung olahraga nasional. Dukungan terhadap PON Beladiri 2025 adalah bagian penting dari upaya bersama membangun ekosistem olahraga yang sehat, kompetitif, dan berprestasi.”

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara sektor swasta dan organisasi olahraga untuk menciptakan ekosistem yang mendukung prestasi atlet. PON Beladiri 2025 sepenuhnya dibiayai oleh swasta, tanpa melibatkan dana pemerintah, sebuah langkah inovatif dalam pembinaan olahraga nasional.

Marciano Norman menambahkan, “Ini merupakan PON Beladiri pertama yang memang menjadi rencana KONI membuka ruang kolaborasi dengan pihak ketiga. Jadi pada PON Beladiri ini sepenuhnya dari swasta. Kami yakin dan percaya dengan track record Djarum Foundation terhadap pembinaan atlet maupun penyelenggaraan kejuaraan olahraga, akan menyukseskan PON Beladiri 2025 selaras dengan lahirnya atlet-atlet beladiri kebanggaan Indonesia.”

PON Beladiri 2025: Sebuah Terobosan Baru

PON Beladiri 2025 merupakan salah satu dari empat ajang olahraga baru yang dicanangkan KONI Pusat, selain Indonesia Beach Games, Indonesia Indoor Games, dan Indonesia Youth Games. Tujuannya adalah untuk memperluas ekosistem kompetisi dan pembinaan atlet nasional.

Sebanyak sepuluh cabang olahraga beladiri akan dipertandingkan, termasuk pencak silat, tarung derajat, karate, taekwondo, gulat, judo, jujitsu, sambo, kempo, dan wushu. Kejuaraan ini dijadwalkan berlangsung setiap dua tahun sekali, berbeda dengan PON reguler yang digelar setiap empat tahun.

Komitmen Djarum Foundation dan PT Perada Swara Productions

Martin Basuki Hartono dari Djarum Foundation menyambut positif inisiatif PON Beladiri. Ia menekankan pentingnya wadah bagi atlet beladiri untuk menunjukkan kemampuan dan meraih prestasi, sebagaimana atlet dari cabang olahraga lainnya.

Martin Basuki Hartono juga menambahkan, “PON Beladiri 2025 adalah momen penting untuk menunjukkan bahwa Indonesia punya kekuatan, bukan hanya secara fisik, tapi juga secara mental dan karakter. Kami ingin menjadi bagian dari perjalanan para atlet menuju podium internasional layaknya Asian Games, SEA Games, hingga Olimpiade.”

Ryan Gozali, Ketua Penyelenggara PON Beladiri 2025 dan Deputy Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, menyatakan kesiapan GOR Djarum Kaliputu di Kudus untuk menjadi tuan rumah. Ia berharap Kudus dapat menjadi tempat yang nyaman bagi atlet dan juga mempromosikan wisata di kota tersebut.

Ryan Gozali menambahkan, “GOR Djarum Kaliputu siap menjadi saksi sejarah lahirnya atlet cabang olahraga beladiri. Ditambah dengan adanya gedung baru di GOR tersebut serta sejumlah fasilitas yang memadai akan menunjang kesuksesan penyelenggaraan PON Beladiri 2025. Dengan adanya event ini diharapkan juga sebagai sport tourism untuk memperkenalkan kota Kudus ke seluruh atlet yang datang dari berbagai daerah.”

PT Perada Swara Productions, sebagai pemegang lisensi resmi, juga turut berperan dalam kerja sama ini. Gege Dhirgantara, General Manager PT Perada Swara Productions, menyampaikan apresiasinya dan berharap kolaborasi ini dapat mengangkat olahraga beladiri Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Gege Dhirgantara menyatakan, “Hari ini adalah momen bersejarah yang menandai dimulainya langkah besar menuju kesuksesan PON Beladiri 2025. Kami PT Perada Swara Productions merasa terhormat bisa menjadi bagian dari perjalanan ini bersama Djarum Foundation dan KONI Pusat. Kerja sama ini bukan sekadar kemitraan, tapi semangat bersama untuk mengangkat olahraga beladiri Indonesia ke level yang lebih tinggi.”

Prestasi Beladiri Indonesia di Kancah Internasional

Keberhasilan atlet beladiri Indonesia di kancah internasional semakin mengukuhkan potensi besar yang dimiliki. Sebagai contoh, Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) meraih juara umum pada Kejuaraan Dunia Pencak Silat 2022 di Malaysia dengan perolehan 11 medali emas, 9 perak, dan 8 perunggu. Atlet pencak silat Mujadidi Faiza Adham juga meraih juara satu pada World Pencak Silat Championship 2024 di Abu Dhabi.

Tim gulat Indonesia juga menorehkan prestasi gemilang di SEA Games 2023 Kamboja dengan perolehan enam medali emas, enam perak, dan dua perunggu. Sementara itu, atlet judo Indonesia, Ikhsan Apriyadi, menyumbangkan medali emas di SEA Games 2021 Vietnam. Prestasi-prestasi ini menunjukkan bahwa Indonesia memiliki potensi besar di dunia beladiri dan PON Beladiri 2025 diharapkan dapat semakin mengasah talenta-talenta muda ini.

Exit mobile version