Asosiasi Sepak Bola Wales (FAW) berhasil mencetak laba £1,07 juta pada tahun lalu, sebuah pencapaian yang cukup mengesankan mengingat tim nasional putra gagal lolos ke Euro 2024. Keberhasilan ini diiringi dengan pendapatan rekor sebesar £32,4 juta (sekitar Rp648 miliar), naik 40% dari rekor sebelumnya untuk tahun tanpa kualifikasi turnamen besar. Angka ini menunjukkan manajemen keuangan FAW yang efektif dan kemampuannya dalam mencari sumber pendapatan alternatif.
Meskipun laporan keuangan FAW untuk tahun yang berakhir Juni 2024 mencatat kerugian operasional £1,22 juta, keuntungan investasi sebesar £1,46 juta berhasil menutupi defisit tersebut. FAW menyebut peningkatan keuntungan setelah pajak, dari £173.432 di tahun 2023 menjadi £1,07 juta pada tahun 2024, didorong oleh kenaikan suku bunga yang membantu mengurangi dampak kegagalan lolos ke Euro 2024. Keberhasilan ini membuktikan strategi diversifikasi pendapatan FAW berjalan efektif.
Kegagalan timnas putra Wales di babak play-off melawan Polandia pada Maret 2024 mengakibatkan hilangnya potensi pendapatan minimal £8 juta. Namun, keberhasilan timnas putri Wales yang lolos ke Euro 2025 pada Desember 2024 memberikan harapan baru bagi pendapatan FAW di masa mendatang. Pendapatan dari partisipasi timnas putri ini akan terlihat pada laporan keuangan tahun depan.
Sumber Pendapatan FAW yang Menjanjikan
Beberapa faktor kunci berkontribusi pada pendapatan rekor FAW di tahun 2024. Peningkatan jumlah penonton di pertandingan kandang menjadi salah satu faktor penting. Pendanaan dari UEFA dan FIFA, serta dukungan dari Departemen Kebudayaan, Media, dan Olahraga Inggris melalui Cymru Football Foundation, juga berperan signifikan. Dana ini dialokasikan untuk investasi dalam pengembangan infrastruktur sepak bola akar rumput di seluruh Wales.
Tantangan dan Strategi Adaptasi
Meskipun pendapatan dari pertandingan internasional turun dari £14,1 juta pada tahun Piala Dunia sebelumnya menjadi £5,16 juta, FAW mampu mengimbanginya dengan pendapatan dari sumber lain dan memanfaatkan peningkatan pendanaan dari pemerintah dan badan olahraga. Ini menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan adaptasi FAW dalam mengelola keuangannya.
“Hasil positif ini mencerminkan asosiasi yang memiliki fondasi kuat, dengan manajemen risiko yang baik dan kemampuan untuk beradaptasi sesuai kebutuhan. Meskipun tidak mendapat dana tambahan dari Euro 2024 pria, kami tetap mampu maju baik di dalam maupun di luar lapangan,” ungkap John Young, Chief Financial Officer FAW.
Prospek Masa Depan FAW yang Cerah
Young juga menekankan keberhasilan tim nasional wanita dan upaya FAW dalam memperkuat sistem dan proses bisnis untuk mendukung pertumbuhan sepak bola di Wales. Sementara itu, Carol Bell, Ketua Komite Keuangan, Audit, dan Risiko FAW, menambahkan: “Kekuatan kinerja keuangan FAW di tahun tanpa turnamen besar menunjukkan ketahanan kami, akses ke sumber pendanaan yang beragam, dan manfaat dari cadangan finansial di tengah tingkat bunga yang lebih tinggi. Ini memungkinkan FAW untuk terus berinvestasi dalam pengembangan akar rumput demi menciptakan asosiasi sepak bola yang berkelanjutan sambil mendukung timnas kami untuk berprestasi.”
Dengan cadangan keuangan sebesar £15,8 juta pada akhir 2024, FAW berada pada posisi yang sangat baik untuk melanjutkan pengembangan sepak bola di Wales, baik melalui peningkatan infrastruktur maupun dukungan berkelanjutan bagi tim nasional putra dan putri. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa manajemen keuangan yang baik dan strategi diversifikasi pendapatan dapat menjamin keberlangsungan dan perkembangan sepak bola di negara tersebut, terlepas dari hasil pertandingan di lapangan.