• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home Teknologi

AI: Dongkrak Daya Saing Ekonomi Kreatif Indonesia

Mais Nurdin by Mais Nurdin
16 Juli 2025
in Teknologi
Reading Time: 2 mins read
0
AI Dongkrak Daya Saing Ekonomi Kreatif Indonesia
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Pakar ekonomi digital Tuhu Nugraha, lulusan Universitas Gadah Mada, menekankan pentingnya pemanfaatan kecerdasan buatan (AI) sebagai alat penguat, bukan pengganti, kemampuan pelaku ekonomi kreatif (ekraf).

Dalam diskusi “Ekonomi Kreatif: Dari Analog Sampai Digital” di Jakarta, Tuhu menyatakan, “AI itu mindset-nya harusnya buka untuk menggantikan (manusia) tapi augmenting atau melipatgandakan kemampuan orang ini.” AI harus dilihat sebagai alat bantu yang meningkatkan produktivitas dan kreativitas manusia, bukan sebagai ancaman bagi lapangan kerja.

Tuhu menyoroti perlunya kesadaran pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan dalam memanfaatkan AI di sektor ekonomi kreatif. Regulasi yang tepat sangat krusial untuk memastikan teknologi ini tidak menggeser peran manusia dan malah menciptakan peluang baru. Salah satu usulannya adalah penerapan pajak terhadap pekerjaan yang digantikan oleh AI, sesuai dengan tren global.

Daftar Isi

Toggle
  • Potensi Besar AI untuk Ekonomi Kreatif Indonesia
    • Contoh Implementasi AI dalam Ekonomi Kreatif
  • Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Potensi Besar AI untuk Ekonomi Kreatif Indonesia

Tuhu optimistis bahwa industri kreatif Indonesia memiliki potensi besar jika mampu mengoptimalkan AI sebagai alat bantu produksi. Kreativitas, ide-ide inovatif, dan sentuhan artistik tetap menjadi inti dari karya-karya ekraf, sedangkan AI dapat membantu dalam proses produksi dan pemasaran.

Sebagai contoh, AI dapat membantu dalam pembuatan sketsa, desain, dan konten visual. Kreator lokal dapat memanfaatkan AI untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas karya mereka, memungkinkan mereka untuk bersaing di pasar global.

Contoh Implementasi AI dalam Ekonomi Kreatif

Tuhu mencontohkan potensi pasar global bagi seniman Indonesia. Perusahaan-perusahaan besar seperti Disney tertarik dengan karya yang mencerminkan keberagaman dan budaya lokal. AI dapat membantu para seniman Indonesia dalam mempromosikan dan mendistribusikan karya mereka ke pasar internasional.

Selain itu, AI juga sangat membantu pelaku usaha kecil dan mikro (UMKM) yang memiliki keterbatasan sumber daya. Dengan AI, mereka dapat membuat logo, konten visual, dan materi pemasaran sendiri tanpa harus mempekerjakan tenaga profesional.

“Dia gak bisa mempekerjakan teman-teman yang bikin logo. Dia bikin sendiri pake logo dengan AI,” ujar Tuhu, menggambarkan bagaimana AI dapat mendemokratisasi akses terhadap teknologi dan sumber daya bagi para pelaku UMKM.

Tantangan dan Peluang di Masa Depan

Meskipun menawarkan banyak peluang, implementasi AI di sektor ekonomi kreatif juga menghadirkan tantangan. Pemerintah perlu membangun infrastruktur digital yang memadai dan memastikan akses yang merata bagi seluruh pelaku ekraf.

Selain itu, pendidikan dan pelatihan di bidang AI juga penting untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia agar mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi. Pengembangan kurikulum yang mengintegrasikan AI ke dalam pendidikan desain, seni, dan teknologi kreatif sangatlah krusial.

Program pelatihan dan pendampingan bagi UMKM juga perlu ditingkatkan. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa mereka dapat memanfaatkan AI secara efektif dan efisien dalam meningkatkan daya saing bisnis mereka. Kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan lembaga pendidikan menjadi kunci keberhasilan implementasi AI di sektor ekonomi kreatif.

Kesimpulannya, AI memiliki potensi besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di Indonesia. Namun, pengembangan dan pemanfaatannya harus dilakukan secara bijak dan bertanggung jawab, dengan memperhatikan aspek etika dan dampak sosialnya. Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi yang kuat, Indonesia dapat memanfaatkan AI untuk memperkuat daya saing industri kreatifnya di pasar global.

Tags: bisnisindustriPekerjastrategiTeknologi
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Abrasi Kornea Luka Mikro Risiko Makro Waspadalah

Abrasi Kornea: Luka Mikro, Risiko Makro, Waspadalah!

Chery Manjakan 100 Pembeli Pertama Tiggo 8 Pro dengan CSH

Chery Manjakan 100 Pembeli Pertama Tiggo 8 Pro dengan CSH

Misteri Keracunan Program MBG Terkuak Temuan Mengejutkan BGN

Misteri Keracunan Program MBG Terkuak: Temuan Mengejutkan BGN

Infinix GT 30 Pro: Dimensity 8350 Ultimate Mendarat di Indonesia

Recent News

Abrasi Kornea Luka Mikro Risiko Makro Waspadalah

Abrasi Kornea: Luka Mikro, Risiko Makro, Waspadalah!

0
Chery Manjakan 100 Pembeli Pertama Tiggo 8 Pro dengan CSH

Chery Manjakan 100 Pembeli Pertama Tiggo 8 Pro dengan CSH

0
Misteri Keracunan Program MBG Terkuak Temuan Mengejutkan BGN

Misteri Keracunan Program MBG Terkuak: Temuan Mengejutkan BGN

0

Infinix GT 30 Pro: Dimensity 8350 Ultimate Mendarat di Indonesia

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved