• Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran
NewsFior.com
Advertisement
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result
Home Teknologi

Worldcoin Dihentikan: Gelombang Penolakan Global Menguat

Mais Nurdin by Mais Nurdin
13 Juli 2025
in Teknologi
Reading Time: 3 mins read
0
Worldcoin Dihentikan Gelombang Penolakan Global Menguat
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Teknologi pemindaian iris mata Worldcoin, yang diluncurkan pada tahun 2023, tengah menjadi sorotan global. Setelah menuai popularitas awal, platform ini kini menghadapi penolakan di berbagai negara karena kekhawatiran serius tentang keamanan dan privasi data pengguna. Penangguhan aktivitas Worldcoin telah terjadi di sejumlah negara, menimbulkan pertanyaan besar tentang keamanan data biometrik dan regulasi teknologi baru yang kontroversial ini.

Salah satu negara yang pertama kali menghentikan aktivitas Worldcoin adalah Kenya. Pada pertengahan tahun 2023, pemerintah Kenya menyatakan keprihatinan terhadap praktik pengumpulan data Worldcoin, mengancam potensi eksploitasi data pribadi yang sangat sensitif milik warganya. Keputusan ini menjadi pertanda awal dari gelombang penolakan global terhadap platform tersebut.

Hong Kong menyusul dengan mengambil langkah serupa pada Mei 2024. Pihak berwenang di Hong Kong menemukan pelanggaran undang-undang privasi data dalam metode pengumpulan data iris dan wajah yang dilakukan Worldcoin. Ini menunjukkan bahwa metode pengumpulan data Worldcoin tidak sesuai dengan standar keamanan dan privasi data yang berlaku di banyak wilayah.

Daftar Isi

Toggle
  • Penangguhan di Eropa dan Dampak GDPR
  • Indonesia Membekukan Aktivitas Worldcoin
  • Kekhawatiran Global dan Masa Depan Worldcoin
  • Implikasi dan Pertimbangan Ke Depan

Penangguhan di Eropa dan Dampak GDPR

Gelombang penolakan juga terjadi di Eropa. Portugal, pada Maret 2024, menangguhkan sementara operasi pengumpulan data Worldcoin. Kekhawatiran utama adalah risiko ketidakmampuan untuk menghapus data pengguna atau menarik persetujuan penggunaan data yang telah dikumpulkan. Hal ini menyorot pentingnya mekanisme penghapusan data dan hak pengguna untuk mengontrol data pribadi mereka.

Spanyol kemudian mengambil tindakan serupa dengan menghentikan sementara aktivitas Worldcoin. Alasan penangguhan ini adalah pelanggaran terhadap Peraturan Perlindungan Data Umum (GDPR) Uni Eropa. GDPR, yang terkenal ketat dalam melindungi data pribadi warga Uni Eropa, menunjukkan bahwa praktik Worldcoin dianggap tidak sesuai dengan standar perlindungan data yang tinggi di wilayah tersebut. Ini menjadi bukti betapa seriusnya pelanggaran yang dilakukan Worldcoin.

Indonesia Membekukan Aktivitas Worldcoin

Indonesia, melalui Kementerian Komunikasi dan Digital (Kominfo), juga turut mengambil langkah tegas dengan membekukan aktivitas Worldcoin. Keputusan ini diambil setelah menerima laporan dari masyarakat mengenai aktivitas mencurigakan platform tersebut. Langkah ini menunjukkan komitmen pemerintah Indonesia untuk melindungi warganya dari potensi penyalahgunaan data.

Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Kominfo, Alexander Sabar, menyatakan akan memanggil mitra lokal Worldcoin, PT Terang Bulan Abadi dan PT Sandina Abadi Nusantara, untuk memberikan klarifikasi. Pemanggilan ini bertujuan untuk mengungkap lebih detail mengenai praktik pengumpulan dan penggunaan data yang dilakukan oleh Worldcoin di Indonesia.

Kekhawatiran Global dan Masa Depan Worldcoin

Negara-negara yang menghentikan atau memblokir Worldcoin umumnya memiliki kekhawatiran yang sama: risiko penyalahgunaan data biometrik yang sangat sensitif, kurangnya transparansi dalam penyimpanan dan pemrosesan data, dan potensi pelanggaran privasi skala besar. Meskipun Worldcoin mengklaim data iris diubah menjadi kode unik dan akan dihapus, keraguan publik masih tinggi. Kepercayaan publik sangat penting, dan Worldcoin perlu menunjukkan komitmen nyata untuk mengatasi kekhawatiran ini.

Kejadian ini menyoroti perlunya regulasi yang lebih ketat dan standar global untuk teknologi biometrik. Pengumpulan dan penggunaan data biometrik memerlukan transparansi, persetujuan yang terinformasi, dan mekanisme keamanan yang kuat untuk mencegah penyalahgunaan. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi pengembangan teknologi serupa di masa depan, menekankan perlunya prioritas utama pada keamanan dan privasi data pengguna.

Implikasi dan Pertimbangan Ke Depan

Kasus Worldcoin menimbulkan beberapa pertanyaan penting mengenai perlindungan data dalam era teknologi yang berkembang pesat. Bagaimana kita dapat memastikan keamanan data biometrik yang sensitif? Bagaimana kita dapat menyeimbangkan inovasi teknologi dengan perlindungan privasi? Dan bagaimana kita dapat menciptakan kerangka kerja regulasi global yang efektif untuk teknologi seperti Worldcoin?

Ke depan, diperlukan dialog yang lebih luas antara pengembang teknologi, pembuat kebijakan, dan masyarakat sipil untuk membentuk standar etika dan regulasi yang kuat untuk teknologi biometrik. Transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan hak pengguna harus menjadi prioritas utama dalam pengembangan dan implementasi teknologi ini. Hanya dengan demikian kita dapat memanfaatkan potensi teknologi baru sambil melindungi hak-hak fundamental setiap individu.

Tags: EropaHong KonginovasiKontroversiTeknologi
Mais Nurdin

Mais Nurdin

Mais Nurdin, yang dikenal sebagai Bung Mais, adalah seorang SEO Specialis dan praktisi teknologi pendidikan di Indonesia. Ia aktif menyediakan sumber daya pendidikan melalui platform digital BungMais.com. Selain itu, Bung Mais juga memiliki kanal YouTube yang berfokus pada tutorial seputar Blogspot, WordPress, Google AdSense, YouTube, SEO, HTML, dan bisnis online. Melalui kanal ini, ia berbagi tips dan trik untuk membantu blogger pemula dan pelaku bisnis digital mengembangkan keterampilan mereka. Dengan pengalaman luas di bidang pendidikan dan literasi digital, Bung Mais berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia melalui pemanfaatan teknologi dan penyediaan materi pembelajaran yang mudah diakses.

Stay Connected test

  • 23.9k Followers
  • 99 Subscribers
  • Trending
  • Comments
  • Latest
AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru Honda ICON e dan CUV e

AHM Resmi Meluncurkan Dua Kendaraan Listrik Terbaru: Honda ICON e: dan CUV e:

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Raih Liburan Impian Tanpa Kantong Bolong: 8 Tips Cermat Pakai PayLater

Harga Hyundai Creta Terbaru Varian Termurah Rp 297 Juta Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Harga Hyundai Creta Terbaru: Varian Termurah Rp 297 Juta, Pecinta Otomotif Wajib Tahu

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

Lonjakan Harga Bitcoin ke Rp1,68 Miliar Likuidasi Taruhan Turun Rp6,4 Triliun

0
Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

Nilai Transaksi Kripto RI Tembus Rp32,45 Triliun di Maret 2025

0
all new terios min

Video: Kelemahan dan Kelebihan All New Terios

0
Nissan Mitsubishi keicar min

Aliansi Nissan-Mitsubishi Luncurkan Livina Versi Mungil

0
Rekomendasi Vitamin B dan Kolin Harapan Baru Atasi Glaukoma

Rekomendasi Vitamin B dan Kolin: Harapan Baru Atasi Glaukoma

Intimidasi Penulis Opini Dewan Pers Kecam Tekanan terhadap Kebebasan Pers

Intimidasi Penulis Opini: Dewan Pers Kecam Tekanan terhadap Kebebasan Pers

Sri Mulyani Lantik Jajaran Baru Pajak dan Bea Cukai Amanah Presiden di Pundak Mereka

Sri Mulyani Lantik Jajaran Baru Pajak dan Bea Cukai: Amanah Presiden di Pundak Mereka

Indonesia Slovakia Kolaborasi Menuju Tata Kelola Kecerdasan Buatan Inklusif

Indonesia-Slovakia Kolaborasi: Menuju Tata Kelola Kecerdasan Buatan Inklusif

Recent News

Rekomendasi Vitamin B dan Kolin Harapan Baru Atasi Glaukoma

Rekomendasi Vitamin B dan Kolin: Harapan Baru Atasi Glaukoma

0
Intimidasi Penulis Opini Dewan Pers Kecam Tekanan terhadap Kebebasan Pers

Intimidasi Penulis Opini: Dewan Pers Kecam Tekanan terhadap Kebebasan Pers

0
Sri Mulyani Lantik Jajaran Baru Pajak dan Bea Cukai Amanah Presiden di Pundak Mereka

Sri Mulyani Lantik Jajaran Baru Pajak dan Bea Cukai: Amanah Presiden di Pundak Mereka

0
Indonesia Slovakia Kolaborasi Menuju Tata Kelola Kecerdasan Buatan Inklusif

Indonesia-Slovakia Kolaborasi: Menuju Tata Kelola Kecerdasan Buatan Inklusif

0
  • Indeks
  • Tentang Kami
  • Kontak
  • Disclaimer
  • Term of Service
  • Kode Etik
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

No Result
View All Result
  • Bisnis
  • Kesehatan
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi

© 2025 PT PENA DATA MEDIA All right reserved

Go to mobile version