PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 2 Bandung mengumumkan tingkat okupansi tiket kereta api untuk periode Idul Adha 2025 mencapai angka yang sangat tinggi. Selama enam hari, mulai 5 Juni hingga 10 Juni 2025, tercatat okupansi mencapai 100,1 persen. Hal ini menunjukkan tingginya minat masyarakat untuk menggunakan kereta api sebagai moda transportasi selama libur panjang.
“Total selama enam hari, tercatat tiket terjual 135.246 penumpang, okupansi 100,1 persen dari 135.072 tempat duduk tersedia,” ungkap Manajer Humas Daop 2 Bandung, Kuswardojo, dalam keterangan pers di Bandung, Minggu.
Jumlah penumpang tertinggi tercatat pada tanggal 5 Juni 2025, mencapai 30.858 orang. Sementara itu, hingga tanggal 8 Juni 2025, jumlah tiket yang terjual sudah mencapai 25.904 tiket. Tingginya angka ini menunjukkan popularitas kereta api sebagai pilihan transportasi utama, khususnya saat libur panjang.
Antisipasi Libur Panjang Idul Adha 2025
KAI Daop 2 Bandung telah mempersiapkan diri dengan matang untuk menghadapi lonjakan penumpang selama libur Idul Adha 2025. Mereka menyediakan sebanyak 135.072 tempat duduk untuk perjalanan kereta jarak jauh dari wilayah Daop 2 Bandung. Jumlah tempat duduk ini tersebar di berbagai rute tujuan.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan transportasi selama libur panjang, KAI Daop 2 Bandung tidak hanya mengoptimalkan operasional kereta api reguler, tetapi juga menambah sejumlah perjalanan kereta api. Penambahan ini berupa kereta api tambahan KA Lodaya dan KA Parahyangan.
Penambahan Perjalanan Kereta Api
Penambahan perjalanan kereta api ini bertujuan untuk mengakomodasi lonjakan permintaan tiket dan memberikan masyarakat lebih banyak pilihan waktu keberangkatan. “Penambahan perjalanan KA ini ditujukan untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat pengguna jasa KA yang akan bepergian pada masa libur Idul Adha, sekaligus memberikan tambahan pilihan waktu perjalanan kepada masyarakat,” jelas Kuswardojo.
Lebih rinci, KA Lodaya Tambahan relasi Bandung-Solo Balapan (pulang pergi) dengan kelas eksekutif dan ekonomi beroperasi dari tanggal 5 Juni sampai 10 Juni 2025. Sementara itu, KA Parahyangan relasi Bandung-Gambir (pulang pergi) dengan kelas eksekutif beroperasi dari tanggal 6 Juni sampai 9 Juni 2025.
Rekomendasi Bagi Calon Penumpang
KAI Daop 2 Bandung memberikan imbauan kepada masyarakat untuk memesan tiket kereta api lebih awal melalui aplikasi KAI Access, website resmi KAI, atau kanal penjualan resmi lainnya. Pemesanan tiket lebih awal akan membantu masyarakat mengamankan tiket dan menghindari kekecewaan.
Selain itu, KAI Daop 2 Bandung juga mengimbau calon penumpang untuk datang lebih awal ke stasiun keberangkatan. Hal ini bertujuan untuk menghindari keterlambatan dan memastikan perjalanan yang lancar tanpa kendala. “Serta kami mengimbau untuk datang lebih awal ke stasiun agar tidak terburu-buru sehingga perjalanan lancar tanpa kendala,” pesan Kuswardojo.
Melihat tingginya okupansi tiket kereta api selama libur Idul Adha 2025, KAI Daop 2 Bandung patut diapresiasi atas kesiapannya dalam mengantisipasi lonjakan penumpang. Namun, perlu dipertimbangkan untuk menambah kapasitas tempat duduk atau frekuensi perjalanan kereta api di masa mendatang untuk mengakomodasi permintaan yang terus meningkat. Peningkatan pelayanan dan informasi kepada masyarakat juga perlu terus ditingkatkan.
Tinggalkan komentar