Mabar Kriminal
Mabar Kriminal
Sport

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Avatar of Mais Nurdin
1
×

Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Sebarkan artikel ini
Timnas Indonesia Disanksi FIFA Jelang Duel Krusial Lawan China

Timnas Indonesia dijatuhi sanksi FIFA menyusul investigasi atas laga melawan Bahrain pada 25 Maret 2025. Sanksi ini dijatuhkan karena perilaku buruk sebagian suporter Indonesia selama pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

Pertandingan yang dimenangkan Timnas Indonesia dengan skor tipis 1-0 berkat gol Ole Romeny tersebut, ternoda oleh tindakan sejumlah suporter yang dilaporkan meneriakkan kata-kata bernada kebencian. Jumlah suporter yang terlibat diperkirakan sekitar 200-300 orang.

SCROLL KEBAWAH UNTUK MEMBACA
IKLAN%20PT.%20PENA%20DATA%20MEDIA
Advertisment

Informasi mengenai sanksi ini pertama kali diumumkan melalui akun Instagram @theaseanfootball. Pihak PSSI telah menerima surat resmi dari FIFA terkait dengan pelanggaran tersebut. FIFA menyatakan bahwa tindakan diskriminasi yang dilakukan oleh penggemar Indonesia telah melanggar kode etik FIFA.

Sanksi yang Dijatuhkan FIFA

FIFA menjatuhkan dua sanksi kepada Timnas Indonesia. Sanksi pertama berupa denda sebesar 25.000 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 413 juta). Besarnya denda ini menunjukkan keseriusan FIFA dalam menangani masalah diskriminasi dalam sepak bola.

Sanksi kedua lebih berdampak pada pertandingan selanjutnya. Timnas Indonesia akan mengalami pengurangan jumlah penonton pada laga kandang berikutnya melawan Timnas China di SUGBK pada 5 Juni 2025. Pengurangan kapasitas stadion diperkirakan mencapai 15 persen.

Dampak Sanksi Terhadap Timnas Indonesia

Pengurangan kapasitas stadion ini tentu akan berdampak pada atmosfer pertandingan. Dukungan suporter yang berkurang bisa mempengaruhi performa tim di lapangan. Selain itu, sanksi ini juga bisa berdampak pada citra Timnas Indonesia di mata dunia.

Meskipun kemenangan atas Bahrain diraih dengan susah payah, sanksi ini menjadi pengingat penting akan pentingnya menjaga perilaku suporter agar tercipta atmosfer sepak bola yang sportif dan bebas dari diskriminasi. Perilaku sebagian suporter yang tidak bertanggung jawab telah merugikan seluruh tim dan bangsa Indonesia.

Langkah-langkah Antisipasi di Masa Mendatang

Kejadian ini harus menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak. PSSI perlu meningkatkan edukasi dan pengawasan terhadap suporter untuk mencegah kejadian serupa terulang. Pentingnya kampanye anti-diskriminasi dan penerapan sanksi yang tegas bagi pelanggar perlu dijalankan secara konsisten.

Selain itu, peran media dan tokoh masyarakat juga sangat penting dalam membentuk perilaku suporter yang lebih baik. Membangun kesadaran kolektif akan pentingnya sportivitas dan menghindari perilaku yang merugikan tim nasional perlu dilakukan secara terus-menerus.

Pertandingan melawan China menjadi ujian berikutnya bagi Timnas Indonesia. Tim harus tetap fokus mempersiapkan diri dengan baik, terlepas dari kendala yang dihadapi akibat sanksi FIFA. Dukungan dari suporter yang hadir tetap menjadi faktor penting untuk meraih hasil terbaik.

Ke depan, harapannya semua pihak dapat bekerja sama untuk menciptakan budaya sepak bola yang lebih baik dan bebas dari segala bentuk diskriminasi. Sportivitas harus dijunjung tinggi, baik di dalam maupun di luar lapangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Penadata.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Va9zUSzF6sn6FmtJPc1m. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *