Kabar duka menyelimuti keluarga Najwa Shihab. Suami beliau, Ibrahim Sjarief Assegaf, meninggal dunia pada Selasa, 20 Mei 2025, pukul 14.29 di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON) Jakarta. Beliau akan dimakamkan pada Rabu, 21 Mei 2025 di TPU Jeruk Purut.
Penyebab kepergian beliau adalah stroke hemoragik, atau pendarahan otak. Kondisi ini merupakan jenis stroke yang serius dan membutuhkan penanganan medis segera.
Mengenal Stroke Hemoragik: Pendarahan Otak
Stroke hemoragik terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah dan berdarah. Hal ini menyebabkan gangguan sirkulasi darah di otak, sehingga beberapa area otak kekurangan oksigen. Akibatnya, fungsi otak terganggu dan dapat menyebabkan kerusakan permanen jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Darah yang keluar dari pembuluh darah yang pecah akan menekan jaringan otak di sekitarnya, memperparah kerusakan. Gejala yang muncul bisa sangat beragam dan bervariasi tergantung pada lokasi dan luasnya pendarahan.
Penyebab Stroke Hemoragik
Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke hemoragik. Tekanan darah yang tinggi secara konsisten dapat melemahkan dinding pembuluh darah di otak, meningkatkan risiko pecahnya pembuluh darah.
Selain hipertensi, beberapa faktor lain juga dapat meningkatkan risiko stroke hemoragik, antara lain:
- Aneurisma otak: Penonjolan abnormal pada dinding pembuluh darah di otak yang dapat pecah dan menyebabkan pendarahan.
- Malformasi arteriovenosa (MAV): Kelainan pembuluh darah sejak lahir yang dapat menyebabkan pendarahan.
- Tumor otak: Pertumbuhan sel abnormal di otak yang dapat menekan dan merusak pembuluh darah.
- Penggunaan obat-obatan tertentu: Beberapa obat dapat meningkatkan risiko pendarahan.
- Cedera kepala: Trauma pada kepala dapat menyebabkan pendarahan di otak.
- Penyakit pembuluh darah: Kondisi seperti amiloidosis serebral dapat meningkatkan risiko pendarahan otak.
Faktor-faktor gaya hidup juga berperan penting. Merokok, konsumsi alkohol berlebihan, kurang olahraga, dan diet tidak sehat dapat meningkatkan risiko hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya, yang pada akhirnya meningkatkan risiko stroke hemoragik.
Gejala Stroke Hemoragik
Gejala stroke hemoragik dapat muncul secara tiba-tiba dan sangat beragam. Beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai antara lain:
- Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, seringkali dijelaskan sebagai sakit kepala terhebat yang pernah dialami.
- Mual dan muntah.
- Kehilangan kesadaran atau pingsan.
- Kejang.
- Gangguan penglihatan, seperti penglihatan kabur atau ganda.
- Kelemahan atau kelumpuhan pada satu sisi tubuh.
- Kesulitan berbicara atau memahami pembicaraan (afasia).
- Gangguan keseimbangan dan koordinasi (vertigo).
Jika Anda atau seseorang di sekitar Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera cari pertolongan medis. Penanganan yang cepat dan tepat sangat penting untuk meminimalkan kerusakan otak dan meningkatkan peluang pemulihan.
Kehilangan Pak Ibrahim Sjarief Assegaf merupakan duka cita yang mendalam bagi keluarga dan masyarakat. Semoga beliau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa. Semoga informasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stroke hemoragik dan pentingnya deteksi dini serta penanganan yang tepat.