Mabar Kriminal
Mabar Kriminal
Kesehatan

Usus Balita di Jember Penuh Cacing, Akibatnya Tak Bisa BAB

Avatar of Mais Nurdin
×

Usus Balita di Jember Penuh Cacing, Akibatnya Tak Bisa BAB

Sebarkan artikel ini
Usus Balita di Jember Penuh Cacing Akibatnya Tak Bisa BAB 1

Sebuah kasus medis luar biasa terjadi di Kabupaten Jember, Jawa Timur. Seorang anak laki-laki berusia 3 tahun menjalani operasi darurat karena ususnya dipenuhi cacing gelang (Ascaris lumbricoides). Jumlahnya sangat mengejutkan: tiga stoples penuh.

Dokter Bela Mayvani, Sp.BA, yang memimpin operasi, menyatakan seluruh cacing berhasil dikeluarkan. Usus anak tersebut kemudian dijahit untuk mencegah komplikasi. Proses evakuasi cacing ini membutuhkan ketelitian dan keahlian medis yang tinggi.

SCROLL KEBAWAH UNTUK MEMBACA
IKLAN%20PT.%20PENA%20DATA%20MEDIA
Advertisment

Kondisi anak sebelum operasi sangat memprihatinkan. Perutnya membesar, dan ia mengalami kesulitan buang air besar selama seminggu. Gejala-gejala ini menunjukkan adanya infeksi parasit yang serius dan membutuhkan penanganan segera.

Penanganan Medis dan Kondisi Pasien

Setelah pemeriksaan menyeluruh, diagnosis infestasi cacing gelang dalam jumlah besar dipastikan. Operasi darurat dilakukan untuk menyelamatkan nyawa anak tersebut. Keberhasilan operasi ini patut diapresiasi mengingat jumlah cacing yang sangat banyak.

Direktur RSD dr. Soebandi Jember, I Nyoman Semita, menjelaskan bahwa kasus ini sebenarnya terjadi sekitar enam bulan lalu. Informasi baru dipublikasikan karena meningkatnya perhatian publik terhadap kasus serupa. Hal ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat.

Untungnya, pasien kini telah pulih dan diperbolehkan pulang. Keberhasilan pengobatan ini merupakan kabar baik dan menjadi bukti pentingnya akses perawatan kesehatan yang memadai, terutama untuk anak-anak.

Penyebab dan Pencegahan Infestasi Cacing Gelang

Dokter Bela menekankan bahwa kasus seperti ini dapat terjadi, terutama di daerah dengan sanitasi buruk dan kebersihan lingkungan yang kurang terjaga. Cacing gelang adalah parasit yang dapat menyebar melalui makanan atau air yang terkontaminasi.

Telur cacing gelang dapat bertahan hidup di lingkungan yang lembap dan kotor. Oleh karena itu, penting untuk selalu menjaga kebersihan diri, makanan, dan lingkungan sekitar untuk mencegah infestasi cacing gelang.

Langkah-langkah Pencegahan:

  • Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih secara teratur, terutama sebelum makan dan setelah buang air.
  • Memasak makanan hingga matang sempurna untuk membunuh telur cacing.
  • Mengonsumsi air minum yang bersih dan telah direbus.
  • Menjaga kebersihan lingkungan sekitar, termasuk membuang sampah dengan benar.
  • Mencuci buah dan sayur dengan bersih sebelum dikonsumsi.
  • Menggunakan alas kaki saat berada di luar ruangan untuk menghindari kontak langsung dengan tanah yang mungkin terkontaminasi.
  • Kasus ini menjadi pelajaran berharga tentang pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan. Pencegahan lebih baik daripada pengobatan, dan kesadaran masyarakat tentang kebersihan sangat penting untuk melindungi anak-anak dari penyakit akibat parasit.

    Pemerintah dan instansi terkait perlu meningkatkan sosialisasi tentang pentingnya sanitasi dan kesehatan lingkungan, terutama di daerah-daerah yang rentan terhadap infestasi cacing gelang. Peningkatan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak juga sangat krusial.

    Semoga kisah ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu memprioritaskan kebersihan dan kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang-orang di sekitar kita. Kesehatan anak-anak merupakan investasi masa depan bangsa.

    Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Akses berita Penadata.com dengan cepat di WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029Va9zUSzF6sn6FmtJPc1m. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *