Wage Rudolf Supratman, pahlawan nasional Indonesia, dikenal luas sebagai pencipta lagu kebangsaan “Indonesia Raya”. Meskipun namanya terdengar Eropa, ia sebenarnya bukan keturunan Eropa. Nama tengah “Rudolf” ditambahkan oleh kakak iparnya untuk memudahkan ia bersekolah di sekolah Eropa di Makassar.
Kisah menarik di balik nama “Rudolf” berawal dari perjalanan Supratman bersama kakak perempuannya ke Makassar pada tahun 1914 menggunakan kapal Van Der Wijk. Kakak iparnya, Willem Mauritius van Eldik, seorang Jawa yang memiliki nama Eropa, menambahkan nama Rudolf dan bahkan mengaku sebagai ayah Supratman untuk memuluskan jalannya masuk sekolah Eropa, ELS. Sayangnya, upaya ini gagal karena pihak sekolah akhirnya mengetahui kebenarannya.
Ironisnya, Willem, yang awalnya berniat membantu Supratman justru menjadi guru musiknya. Ia juga meminjamkan biolanya kepada Supratman, sebuah tindakan yang mungkin tak terduga, mengingat awal mula pertemuan mereka yang penuh intrik.
Museum dan Makam W.R. Supratman di Surabaya
Di Surabaya, terdapat sebuah museum yang didedikasikan untuk mengenang W.R. Supratman. Museum ini merupakan rumah pribadi beliau, sebuah bangunan kecil yang terletak di tengah kota. Dekat dengan museum, terdapat pula makam Supratman yang unik.
Makamnya memiliki nisan berbentuk biola, diukir dengan notasi lagu “Indonesia Raya”. Ini merupakan penghormatan yang sangat personal dan bermakna bagi sang komponis. Pengunjung dapat mengunjungi museum dengan tiket masuk sebesar Rp5.000,00, sedangkan untuk berziarah ke makam tidak dipungut biaya.
Informasi Tambahan dari Media Sosial
Informasi mengenai museum dan makam W.R. Supratman ini diperoleh dari unggahan video di akun Instagram @gejapramono. Pada saat artikel ini ditulis, unggahan tersebut telah mendapatkan 5364 likes, 347 share, lebih dari 38.000 views, dan 20 komentar. Unggahan tersebut juga menyertakan tagar #sejarah, #surabaya, dan #sejarahindonesia.
Unggahan tersebut berbunyi (versi penulis): Unggahan video di Instagram tersebut memberikan informasi rinci tentang museum dan makam W.R. Supratman di Surabaya, termasuk biaya masuk museum dan akses gratis ke makam.
“Unggahan video di Instagram @gejapramono memberikan informasi rinci tentang lokasi museum dan makam W.R. Supratman di Surabaya, biaya masuk museum, dan akses gratis ke makam. Unggahan ini juga menampilkan detail arsitektur makam yang unik, berbentuk biola dengan ukiran not lagu Indonesia Raya.” (Paraphrase dari informasi unggahan Instagram)
Refleksi dan Ajakan
Banyak orang mungkin baru mengetahui keberadaan museum ini di Surabaya. Museum dan makam W.R. Supratman ini bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga merupakan situs sejarah yang penting bagi bangsa Indonesia. Mereka menjadi bukti nyata jasa dan perjuangan W.R. Supratman dalam menciptakan lagu kebangsaan yang kita banggakan hingga saat ini.
Melalui kunjungan ke museum dan ziarah ke makamnya, kita dapat lebih memahami sosok W.R. Supratman dan menghargai kontribusinya bagi kemerdekaan Indonesia. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca dan mendorong lebih banyak orang untuk mengunjungi tempat bersejarah ini.
