PT PLN (Persero) berkomitmen memperkuat ketahanan energi nasional dan mendorong transisi energi. Langkah nyata ditunjukkan melalui penandatanganan lima kerja sama strategis pemanfaatan gas domestik di IPA Convex 2025, Tangerang. Kelima kerja sama ini disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menandakan pentingnya langkah ini bagi swasembada energi.
Presiden Prabowo menekankan urgensi pengelolaan potensi gas bumi dalam negeri. Indonesia masih bergantung pada impor energi, menghabiskan hampir 40 miliar dolar AS setiap tahunnya. Dana tersebut seharusnya bisa dialokasikan untuk sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan. Ini adalah kerugian ekonomi yang signifikan dan harus segera diatasi.
Hal senada disampaikan Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia. Ia menyoroti disparitas antara kebutuhan dan produksi minyak nasional. Kebutuhan mencapai 1,6 juta barel per hari, sementara produksi hanya 580 ribu barel per hari. Defisit ini, ditambah dengan kebutuhan gas, menyebabkan impor minyak dan gas mencapai US$ 35–40 miliar per tahun.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menjelaskan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang PLN untuk mencapai kemandirian energi. PLN berupaya mengurangi ketergantungan pada bahan bakar impor dan mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri untuk operasional pembangkit listrik. Ini akan memperkuat ketahanan energi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
PLN menyadari pentingnya kolaborasi antar sektor untuk membangun ekosistem energi yang tangguh, efisien, dan berdaya saing global. Kerja sama ini juga meliputi aspek teknologi, investasi, dan regulasi untuk mempercepat terwujudnya net zero emissions di Indonesia. Komitmen ini sejalan dengan upaya global dalam mengurangi emisi karbon dan mengatasi perubahan iklim.
Detail Kerja Sama Strategis PLN di IPA Convex 2025:
Kerja sama yang terjalin mencakup berbagai aspek, mulai dari penyediaan gas untuk pembangkit listrik hingga optimalisasi sumber daya domestik. Berikut detailnya:
Kerja Sama dengan Kontraktor Masela PSC
Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG)
Kelima kerja sama ini merupakan langkah strategis PLN dalam mencapai target kemandirian energi. Dengan memanfaatkan potensi gas domestik secara maksimal, Indonesia dapat mengurangi ketergantungan pada impor dan menghemat devisa negara. Upaya ini juga sejalan dengan program pemerintah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan lapangan kerja.
Ke depan, PLN akan terus berupaya meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak untuk mempercepat transisi energi dan mencapai target net zero emissions. Komitmen ini tidak hanya penting bagi Indonesia, tetapi juga berkontribusi pada upaya global dalam mengatasi perubahan iklim.