Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Barat, Herman Suryatman, mengungkapkan tantangan dan dinamika pekerjaannya dalam mendampingi Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Jadwal Gubernur yang padat mengharuskan Herman bekerja ekstra keras untuk memastikan kelancaran berbagai aktivitas pemerintahan.
Hal ini diungkap Herman dalam sebuah dialog dengan Helmy Yahya di kanal YouTube miliknya. Dalam percakapan tersebut, Helmy Yahya menanyakan secara spesifik peran Sekda dalam mendukung kinerja Gubernur Dedi Mulyadi.
Peran Sekda dalam Mendukung Kinerja Gubernur
Herman menjelaskan bahwa tugas utamanya sebagai Sekda adalah membantu Gubernur dalam merumuskan kebijakan publik. Setelah kebijakan tersebut dirumuskan, tugasnya berlanjut pada koordinasi pelaksanaan dan evaluasi hasil kebijakan tersebut.
Lebih lanjut, Helmy Yahya menanyakan keterlibatan pihak lain dalam proses perumusan kebijakan Gubernur. Herman menjelaskan bahwa Gubernur Dedi Mulyadi selalu melibatkan banyak pihak dalam proses pengambilan keputusan.
Bahkan, dalam implementasi kebijakan, Gubernur sering meminta umpan balik langsung dari Sekda dan timnya. Hal ini menunjukkan gaya kepemimpinan Dedi Mulyadi yang kolaboratif dan terbuka terhadap masukan.
Proses Perumusan dan Implementasi Kebijakan
Proses perumusan kebijakan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim ahli, staf pemerintahan, dan bahkan masukan dari masyarakat. Gubernur Dedi Mulyadi memastikan semua suara didengar sebelum keputusan akhir diambil.
Setelah kebijakan disahkan, Sekda kemudian bertanggung jawab untuk menerbitkan surat edaran, keputusan gubernur, dan peraturan gubernur yang diperlukan untuk implementasinya. Proses ini membutuhkan koordinasi yang intensif dengan berbagai instansi terkait.
Untuk memastikan kelancaran implementasi, Sekda juga melakukan konsolidasi internal untuk memastikan semua pihak memahami dan melaksanakan kebijakan dengan efektif dan efisien.
Komunikasi Intens dan Dedikasi Penuh
Herman juga mengungkapkan intensitas komunikasi yang tinggi dengan Gubernur Dedi Mulyadi. Tidak kurang dari enam kali sehari, Gubernur menghubungi Sekda untuk berbagai hal terkait pemerintahan.
Hal ini menuntut Herman untuk selalu siap siaga 24 jam sehari, tujuh hari seminggu. Meskipun demikian, Herman melihat pekerjaannya sebagai panggilan patriotik untuk membangun Jawa Barat yang lebih baik.
Ia menekankan bahwa keberhasilan pembangunan Jawa Barat tidak hanya bergantung pada Gubernur, tetapi juga pada seluruh aparatur sipil negara yang bekerja keras dan berkomitmen penuh. Kerja sama dan dedikasi tim merupakan kunci utama dalam mewujudkan visi Jawa Barat yang lebih maju dan sejahtera.
Sebagai penutup, Herman menegaskan komitmennya untuk terus mendukung Gubernur Dedi Mulyadi dalam memimpin Jawa Barat. Ia menyadari bahwa tugasnya sebagai Sekda membutuhkan dedikasi dan kerja keras yang tak kenal lelah, namun ia tetap optimis untuk berkontribusi dalam pembangunan Jawa Barat yang lebih baik.
