• Bisnis
  • Kesehatan
  • Lifestyle
  • News
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Sport
  • Teknologi
NewsFior.com
No Result
View All Result
No Result
View All Result
NewsFior.com
No Result
View All Result

Misteri Tiga Nomor Ijazah Fakultas Kehutanan UGM: 1120, 1117, dan 1115

Mais Nurdin by Mais Nurdin
14 Juli 2025
in News
0
Misteri Tiga Nomor Ijazah Fakultas Kehutanan UGM 1120 1117 dan 1115

Sebuah penelitian independen terhadap ijazah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dikeluarkan oleh Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM) pada 5 November 1985 telah dilakukan oleh seorang insinyur elektro pada tahun 2021. Penelitian ini dilakukan sebagai respons terhadap isu yang beredar di masyarakat mengenai dugaan pemalsuan ijazah Jokowi, yang dilontarkan oleh beberapa pihak, termasuk Roy Suryo dan Rismon Sianipar.

Insinyur tersebut, yang identitasnya dirahasiakan, memulai penyelidikan dengan mencari informasi di Twitter. Ia kemudian memperoleh tiga sampel ijazah UGM dari tahun 1985. Sampel-sampel ini memiliki nomor urut yang berbeda: 1115, 1117, dan 1120. Ia menekankan bahwa tujuan penelitiannya adalah mencari kebenaran, bukan untuk mencari kesalahan.

Analisis yang dilakukan insinyur tersebut berfokus pada blangko ijazah itu sendiri, bukan pada isi tulisan di dalamnya. Ia menggunakan keahliannya sebagai mantan pekerja percetakan untuk membandingkan keaslian blangko ijazah tersebut.

Daftar Isi

Toggle
  • Analisis Blangko Ijazah
  • Kesimpulan Penelitian
  • Perluasan Investigasi

Analisis Blangko Ijazah

Berdasarkan pengalamannya di bidang percetakan, ia menjelaskan bahwa jika sebuah dokumen dicetak dalam jumlah besar menggunakan satu master plat, maka seharusnya hasil cetakannya akan konsisten. Namun, ia menemukan perbedaan signifikan antara ketiga sampel ijazah tersebut.

Ijazah dengan nomor 1117 dan 1120 menunjukkan perbedaan yang mencolok dalam hal blangko yang digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa kedua ijazah tersebut kemungkinan besar dicetak dengan master plat yang berbeda. Ia juga membandingkan ijazah nomor 1115 (hitam putih) dengan dua ijazah lainnya, menemukan ketidaksesuaian pada detail-detail kecil seperti logo UGM dan desain kelopak bunga yang ada pada ijazah tersebut.

Dengan menggunakan teknik komparasi visual dan analisis detail, ia berhasil mengidentifikasi perbedaan signifikan dalam elemen desain blangko ijazah. Perbedaan tersebut, menurutnya, menunjukkan bahwa ijazah-ijazah tersebut dicetak dengan menggunakan blangko yang berbeda. Hal ini memunculkan pertanyaan mengenai kemungkinan penggunaan lebih dari satu master plat dalam proses pencetakan ijazah kelulusan angkatan tersebut.

Kesimpulan Penelitian

Dari penelitiannya, insinyur tersebut menyimpulkan bahwa ijazah dengan nomor 1120 dicetak menggunakan blangko yang berbeda dari ijazah nomor 1115 dan 1117. Ia menekankan bahwa analisisnya berfokus pada aspek teknis percetakan, bukan pada isi data yang tertera dalam ijazah.

Insinyur tersebut menyatakan kesiapannya untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut kepada pihak berwenang jika diperlukan, demi membantu mengungkap kebenaran terkait isu tersebut. Ia juga menyerahkan kesimpulan akhir dari penyelidikan ini kepada pihak Universitas Gadjah Mada untuk memberikan penjelasan lebih lanjut kepada publik.

Perluasan Investigasi

Penelitian ini menimbulkan beberapa pertanyaan penting. Jika memang ada perbedaan dalam blangko ijazah yang digunakan, apakah hal ini menunjukkan adanya kejanggalan dalam proses pencetakan ijazah Fakultas Kehutanan UGM pada tahun 1985? Berapa banyak ijazah yang dicetak dengan blangko yang berbeda? Apakah ada penjelasan resmi dari UGM terkait hal ini? Pertanyaan-pertanyaan ini membutuhkan investigasi lebih lanjut untuk mendapatkan jawaban yang komprehensif dan akurat.

Kesimpulannya, penelitian independen ini memberikan sudut pandang baru pada isu kontroversial ini, dengan mengandalkan keahlian teknis dalam percetakan. Namun, temuan ini tetap memerlukan konfirmasi dan penjelasan lebih lanjut dari pihak berwenang dan institusi terkait untuk memastikan kebenarannya secara menyeluruh.

Tags: AnalisisdesaKontroversiPekerjapenelitian
Previous Post

Super New Moon 27 Mei 2025: BMKG Peringatkan Banjir Pesisir

Next Post

Harga Emas Pegadaian Melonjak: Semua Jenis Komoditas Naik Selasa

Next Post
Harga Emas Pegadaian Melonjak Semua Jenis Komoditas Naik Selasa

Harga Emas Pegadaian Melonjak: Semua Jenis Komoditas Naik Selasa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recent Posts

  • Dharma Pongrekun Kritik Paksaan Vaksinasi Jakarta: Konspirasi Vaksin TBC Bill Gates?
  • Perebutan Scudetto Malam Ini: Napoli vs Inter, Siapa Juaranya?
  • Teh PTPN IV PalmCo Raih Gelar Juara Umum Kompetisi Teh Nasional 2025
  • Revisi UU Narkotika: Hukuman Lebih Berat Tunggu Pengedar Narkoba
  • Gaji Ke-13 dan Tunjangan Menanti PNS, TNI, Polri, dan Pensiunan

Halaman

  • Disclaimer
  • Indeks Berita
  • Kebijakan Privasi
  • Kode Etik
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Sitemap
  • Tentang Kami
  • Term of Service
  • Sepak Bola
  • budaya
  • ekonomi
  • koperasi desa
  • Liga Champions
  • politik
  • strategi pemasaran

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

No Result
View All Result

© 2025 JNews - Premium WordPress news & magazine theme by Jegtheme.

Go to mobile version